Eksfoliasi Physical (fisik)
Eksfoliasi physical proses pengelupasan sel-sel kulit mati secara manual, menggunakan bahan abrasif seperti butiran halus atau scrub. Scrub wajah biasanya memiliki tekstur yang kasar atau berbutir halus untuk membersihkan dan menghaluskan kulit. Cara penggunaannya adalah dengan mengaplikasikan scrub ke kulit yang telah dibasahi, kemudian pijat dengan lembut selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air. Scrub wajah cocok untuk kulit normal hingga berminyak, tetapi sebaiknya tidak digunakan terlalu sering untuk menghindari iritasi.
Eksfoliasi Chemical (kimia)
Eksfoliasi chemical proses pengelupasan sel-sel kulit mati menggunakan produk berbahan tertentu yang biasanya bentuknya cairan atau krim. Produk untuk eksfoliasi chemical biasanya menggunakan bahan kimia seperti asam alfa hidroksi (AHA) atau asam beta hidroksi (BHA) untuk melarutkan ikatan antara sel-sel kulit mati dan permukaan kulit. Contoh AHA termasuk asam glikolat dan asam laktat, sedangkan BHA biasanya mengacu pada asam salisilat. Produk peeling AHA dan BHA biasanya berbentuk cairan atau gel yang dioleskan ke kulit dan dibiarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air. Eksfoliasi kimia lebih lembut dan cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif atau berjerawat. Produk ini juga dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti hiperpigmentasi, tekstur kulit yang kasar, dan jerawat.
Kesimpulan
menuju kulit yang indah dan berseri pilihlah eksfoliasi sesuai dengan kebutuhan kulit anda. Eksfoliasi adalah langkah penting dalam merawat kulit yang tidak boleh diabaikan. Dari mengangkat sel-sel kulit mati hingga merangsang regenerasi kulit baru, eksfoliasi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Dengan melibatkan eksfoliasi dalam rutinitas perawatan kulit anda secara teratur, anda dapat memiliki kulit yang lebih bersih, lebih segar, dan lebih sehat secara keseluruhan. Jadi, jangan lupakan langkah ini dalam perjalanan
