Mohon tunggu...
MARbooks
MARbooks Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media belajar

Media belajar untuk mengetahui dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Kecamatan Maron Membuat Hidroponik Sistem Wick dengan Menggunakan Barang Bekas

19 Februari 2021   01:03 Diperbarui: 19 Februari 2021   01:25 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Probolinggo,11 februari 2021

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Panca Marga melakukan pemberdayaan masyarakat pembuatan hidroponik sistem wick dengan mengunakan barang bekas atau botol bekas  di Kecataman Besuk Kabupaten Probolinggo pada kamis siang (11/02/2021)

dok. pribadi
dok. pribadi
Pembuatan hidroponik sistem wick ini di lakukan di 3 Desa(Bago,Kecik,Matekan) Kecamatan Besuk, lebih tepatnya disalah satu rumah warga. Pembuatan hidroponik dengan sistem wick ini di lakukan di kalangan ibu rumah tangga yang ada di Kec.Besuk. 

Selain pembuatan hidpronik  sistem wick  kami juga memberikan manfaat dan kegunanaan menanam bibit sawi daging dengan sistem wick kepada ibu rumah tangga khususnya warga setempat, supaya bisa menambah pengetahuan dan pengalaman baru untuk ibu rumah tangga di sana. 

Alhamdulilah, dengan adanya kegiatan pembuatan horoponik system wick ini warga desa bago sedikit mengetahui dan menambah wawasan apa itu pembuatan hidroponik sitem wick yangmenggukan barang bekas atau botol bekas  yang sangat mudah di temukan 

dok. pribadi
dok. pribadi
Dengan demikian widy dkk tidak salah sasaran dalam pembuatan hidrponik sistem wick ini deangan mengunakan barang bekas atau botol bekas,Widy gumilar juga mengatakan dengan adanya pemberdayaan ini yaitu pembuatan hidroponik sistenm wick di harap bisa menambah wawasan dan pengalaman bary bagi ibu rumah tangga warga kecamatan besuk kabupaten probolinggo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun