Pagi ini di sekolah sedang berlangsung apel pagi. Tiba-tiba bapak kepala sekolah memanggilnya untuk maju ke depan dengan di saksikan sekian banyaknya siswa. Alia bingung dan cemas ada apa yang terjadi padanya, mengapa kepala sekolah memanggilnya. Kata hatinya.
“ alia cepat!” suara bentakan kepala sekolah membuyarkan lamunannya.
“ kamu tau mengapa saya memanggilmu?”
“ti.. tidak tau pak." Jawaban alia ragu.
“ barusan hp bapak hilang, dan salah satu dari teman kamu ada yang mengetahui bahwa kamu pencurinya.” jawab kepala sekolah.
“ saya tidak tau soal hp itu pak.. dan saya sama sekali tidak tau tentang masalah kehilangan hp bapak.” Sontak alia menjawab.
“bohong pak! bapak geledah saja tasnya, siapa tau hp bapak ada di tas alia.” Ratna memotong pembicaraan.
Kepala sekolah langsung menyuruh seorang teman yang satu kelas dengan alia untuk mengambil tasnya. Ketika tas itu di geledah, betapa terkejutnya alia karena hp itu benar-benar ada di dalam tas alia.
“ alia. Bapak benar-benar kecewa. Kamu jelaskan nanti di ruang BK. Sekarang kembali ke barisanmu.”
Apel sudah berlangsung alia pun segera menemui kepala sekolah di ruangannya. Sampai di depan pintu alia gemetar dan cemas karena baru pertama kali ia masuk ke ruang BK dengan tuduhan mencuri. Dengan memberanikan diri alia masuk ruang BK.
“ sekarang jelaskan ke bapak mengapa kamu mencuri.” Pertanyaan kepala sekolah.