Mohon tunggu...
Khusnul Marom
Khusnul Marom Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Dengan Menulis, saya merasa ingin bersama anda. Dengan membaca, anda akan merasa kebersamaan kita tak akan abadi. namun biarlah tulisan ini yang akan menjadi saksi keabadian itu. :p

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Olimpisme = kepemimpinan strategik?

26 Oktober 2013   19:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:00 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkup bahasan pertemuan ini adalah pengertian kepemimpinan strategik, kebutuhan kepemimpinan strategik pada saat ini, kepemimpinan strategik dalam organisasi, relevansi olimpisme dengan karakter kepemimpinan strategik, membentuk pribadi dengan jiwa kepemimpinan strategik yang sukses, kesimpulan dan penutup.

Kepemimpinan merupakan kemampuan menggerakkan, mempengaruhi, dan dapat menanamkan kepercayaan kepada orang lain atau sekelompok orang untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu.

Fungsi pemimpin yang utama adalah memberikan arahan, mengendalikan, melindungi dan memberdayakan sistem sumber daya manusia dan kreativitas di kelompoknya.

Mengapa organisasi saat ini memerlukan kepemimpinan yang kompleks? Karena dalam perkembangan jaman kebutuhan manusia semakinkompleks dan kepemimpinan strategis merupakan kompetensi kepemimpinan yang diperlukan pada lingkungan yang kompleks.

Fokus organisasi saat ii telah berubah, paradigma lama mengatakan organisasi berkembang jika terdapat Sumber daya yang cukup dan jaringan yang luas. Selain itu manajemen organisasi lebih difokuskan pada penglolaan organisasi karena lingkungan yang masih menjajikan. Sementara paradigma baru mengatakan bahwa perkembangan organisasi ditentukan oleh kreativitas dan inovasi. Paradigma baru juga mengatakan bahwa pengelolaan organisasi perlu juga mempertimbangkan berbagai aspek strategis karena lingkungan yang lebih kompeleks dengan tingakt persoalan yang tinggi.

Tantangan organisasi dewasa ini semakin kompleks. Pemimpin harus berpola pikir, bertindak strategis dan visioner sehingga setiap keputusan yang dikeluarkan tepat.

Tugas manager dan leader a.l. manager : coping with complexity, planning and bugdeting, organizing and stapping dan controlling and problem solving. Leader : coping with cahnge, settingg and strategic direction, aligning people, motivating and inspiring.

“Leader not only know where they’re going, they also take the people with them.”

Karakteristik kepemimpinan strategik a.l. visioner yakni memiliki gambaran tentang apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya dan bagaimana menghadapi hambatan yang ada. Pemimpin juga harus memiliki animo yang besar, menyukai apa yang dilakukan, membangkitkan semangat dan memberikan inspirasi. Selain itu pemimpin harus memiliki integritas, mampu mengenali kekuatan dan kelemahan diri, redilasi terhadap cita-cita dan gagasan kepribadian yang mature dan dapat bekerjasama, dapat dipercaya/jujur, berani mengambil resiko, terbuka dan respek terhadap orang lain, inovatif dan kreatif dan belajar dari pengalaman dan kekeliruan.

Peran seorang pemimpin strategik a.l. motivator, fasilitator, dinamisator, konselor dan evaluator.

Nilai-nilai olimpisme sangat berkaitan dengan pembangunan karakter kepemimpinan strategik a.l. excellence, respect, leadership, fun, human development, visioner, peaceful, no discrimanation, solidarity, peacefu dan mutual understanding.

Kesimpulan dari pertemuan ini adalah pemimpin harus mempunyai peran yang strategis dalam organisasi dan peran tersebut terwujud jika dan hanya jika terdapat kompetensi yang sepadan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun