Surabaya, 25 Juni 2023 - Moch Ainur Rofi' Mahasiswa Prodi Manajemen ( Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)Â
Desa Cupak terletak di Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Desa Cupak memiliki banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan dan dapat menjadi sebuah desa wisata religi jika dapat dikelola dengan baik. Winarsono selaku Kepala Desa Cupak menuturkan, ada potensi besar yang ada di Desa Cupak yang dapat dikunjungi oleh wisatawan domestik.
Pertama, Desa Cupak mempunyai kawasan religi Gunung Pucangan. Tempat yang mempunyai peninggalan situs Raja Airlangga tersebut, sering dikunjungi warga sebagai tempat wisata sejarah untuk mengetahui napak tilas perjalanan Raja Airlangga dengan adanya makam-makam kuno, salah satunya Dewi Kilisuci. Selain itu, di Gunung Pucangan sering diadakan Budaya Adat oleh masyarakat sekitar yang ingin melestarikan situs budaya yang ada di Desa Cupak.Â
Kedua, adalah kerajinan anyaman kloso (tikar). Warga Desa Cupak memanfaatkan daun pandan sebagai kerajinan untuk membuat tikar. Tak jarang, Tikar Cupak dipesan hingga ke daerah lain seperti Mojokerto dan Surabaya.
Melihat potensi Yang ada di Desa Cupak, Pihak Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melalui LPPM melakukan kerja sama dalam program Matching Fund yang menggandeng Dosen dan Mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini tentu dapat menjadi perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Masyarakat. Tujuan diadakan kegiatan ini antara lain ingin mengembangkan UMKM yang ada di Desa Cupak dan juga Ingin membentuk Struktur Organisasi Pengurus Desa Wisata Religi di Desa CupakÂ
Jombang, 10 September 2023 - Kami para peserta Matching Fund dari program studi manajemen beserta para dosen pendamping lapangan tiba di Desa Cupak Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang. Kegiatan kami di desak cupak antara lain :
Pelatihan pembuatan Event Organizer guna mendukung pengelolaan desa wisata religi di desa cupak. Dengan dibentuknya sebuah EO di Desa Cupak , kami berharap kedepannya akan dapat menarik para wisatawan yang akan berkunjung ke desa cupak. Hal ini tentu mendukung pengelolaan desa wisata di Desa Cupak.Â
Kegiatan selanjutnya ialah para peserta yang terdiri dari Karang Taruna, Pokdarwis , dan para pelaku UMKM setempat diberikan pelatihan materi mengenai Pembentukan Pengelola Desa Wisata di Desa Cupak. Para peserta sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh pemateri.