Mohon tunggu...
Marni lestarina
Marni lestarina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang Guru SD NURUL KARIMAH, tutor Paket B kesetaraan SMP serta Paket C Setara SMA, hobi saya menulis, dan mengembangkan potensi diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Membangun Komunitas dan Kolaborasi (KOMBEL), Program SGI Master Teacher

16 September 2024   18:28 Diperbarui: 16 September 2024   18:30 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cibungbulang, Bogor -- 14 September 2024


Sekolah Guru Indonesia (SGI) sukses menyelenggarakan workshop Tema "Membangun Komunitas dan Kolaborasi" yang berlangsung di MIS Al Aulia, Kecamatan Cibungbulang, Bogor, pada Sabtu, 14 September 2024. Workshop yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 ini dihadiri oleh perwakilan dari 11 Madrasah Ibtidaiyah (MI) MI YAPEMAS, MI AL Qolam, MI AL Aulia, MI Darut  Taqwa, MI Nurul Amin, MI Taman Islam , MI Taman Bakti, MI Mathlaul anwar, MI Darul Mutaqien,MI Nurul Falah 3, MI AL Munawaroh yang tersebar di wilayah Cibungbulang.

Program Sekolah Guru Indonesia (SGI) Master Teacher adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas para guru di seluruh Indonesia melalui pelatihan dan pendampingan. SGI berkomitmen untuk mendukung terciptanya pendidikan berkualitas dengan memberdayakan komunitas guru dan sekolah agar dapat berkolaborasi dalam menciptakan inovasi pengajaran yang efektif.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan membangun komunitas yang solid di antara para guru madrasah, guna menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kolaboratif dan berdaya saing.

Workshop ini diisi dengan berbagai sesi yang menarik, termasuk diskusi kelompok, simulasi kolaboratif, dan studi kasus untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara para guru. Peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengajaran serta membangun jejaring antar sekolah untuk pengembangan pendidikan yang lebih baik.

Marni Lestarina sebagai pemateri menekankan bahwa kolaborasi antar sekolah dan antar guru sangat penting dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. "Kolaborasi yang kuat akan menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik, di mana setiap guru dan sekolah dapat saling mendukung dalam meningkatkan mutu pendidikan," ungkap pemateri.

Setelah penyampaian materi, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok diskusi. Masing-masing kelompok berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam pengajaran di madrasah mereka, dan bagaimana kolaborasi antar sekolah dapat menjadi solusi. Destiara dan Siti Julaeha mendampingi jalannya diskusi serta memberikan arahan mengenai langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan.

Pada sesi berbagi praktik terbaik, beberapa peserta mempresentasikan pengalaman mereka dalam menerapkan kolaborasi di madrasah masing-masing. Presentasi ini mendapat tanggapan positif dan dijadikan bahan diskusi untuk menghasilkan solusi yang lebih baik.

 Hasil kegiatan workshop meningkatkan Kesadaran akan pentingnya kolaborasi: Peserta menyadari bahwa kolaborasi antar guru dan antar madrasah dapat mempermudah proses pembelajaran dan memberikan dampak positif bagi siswa.

  • Peningkatan keterampilan kolaboratif: Guru-guru yang hadir mendapatkan keterampilan baru dalam mengelola kolaborasi yang efektif di antara rekan guru dan pihak sekolah lainnya.
  • Terbentuknya jaringan antar MI: Selama kegiatan, peserta saling bertukar kontak dan membentuk jaringan untuk kolaborasi lebih lanjut di masa mendatang.
  • Ide implementasi kolaboratif: Setiap madrasah berkomitmen untuk menerapkan beberapa strategi kolaborasi yang dibahas dalam workshop, seperti pertukaran sumber daya pendidikan, kerja sama proyek antar sekolah, dan pelatihan bersama.
  • Membentuk komunitas baru "Komunitas Cibungbulang Belajar (KOCIBEL)

Workshop ini mendapatkan respons positif dari para peserta yang merasa bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memfasilitasi komunikasi dan kerja sama antara madrasah. Peserta juga mengapresiasi materi yang disampaikan serta suasana interaktif yang mendorong partisipasi aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun