Mohon tunggu...
Marni lestarina
Marni lestarina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang Guru SD NURUL KARIMAH, tutor Paket B kesetaraan SMP serta Paket C Setara SMA, hobi saya menulis, dan mengembangkan potensi diri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Potensi Guru dan Murid Wujudkan Merdeka Belajar

5 Agustus 2023   20:52 Diperbarui: 5 Agustus 2023   20:56 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu, 5 Agustus 2023 , Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus V Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor Jawa Barat. 

Perubahan pendekatan menurut Ali Bin Abi Thalib " didiklah (persiapkanlah) anak-anakmu atas hal yang berbeda dengan keadaanmu (sekarang) karena mereka adalah makhluk yang hidup untuk satu zaman yang bukan zamanmu (sekarang).

Suasana pagi di Sekolah Dasar Negeri Citayam 03 terasa istimewa. Setiap sudut sekolah di penuhi dengan keceriaan dan antisipasi. Ruang pertemuan guru disiapkan dengan baik, tertata rapi, mengundang semua peserta yang hadir untuk menyelami perjalanan ilmiah yang akan dihadapi.  Sebagai tanda pembuka,matahari pagi bersinar terang,seolah-olah memberikan dukungan untuk peristiwa penting yang akan terjadi.

Kegiatan KKG bertajuk "Pembelajaran Diferensiasi,Modul ajar dan assesmen" Ketua KKG Ibu Nia Kurniawati ,S.Pd yang telah memberi sentuhan khusus dalam perencanaan acara KKG, memberikan sambutan hangat kepada para peserta. KKG di hadiri dari 11 Sekolah ,baik sekolah swasta ,SD.S Nurul Karimah, SDI P Nurul Fajar, SD Pelita Atsiri, SD Duta EKSELENSIA, SD AL-Iman , SD Ani'mah, SD IT , Maurataniya, SD IT Daarushowah, maupun Negeri.SDN Citayam 03, SD N Pabuaran 03 dan SDN RAGAJAYA .

"Assalamualaikum, warrahmahmatullahi wabarakatuh, rekan rekan guru yang saya hormati. Ibu WITA sebagai mc membuka acara KKG , Kita berkumpul disini dengan semangat untuk menggali lebih dalam tentang pembelajaran yang inklusif dan berdiferensiasi, dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, pembukaan di ikuti kata -kata penyemangat dari Bapak kepala Sekolah Dasar Negeri Citayam 03,beliau menggaris bawahi betapa pentingnya upaya kolaboratif dalam memajukan mutu pendidikan dan pesan "jangan seperti yang dulu, artinya semangat dalam menyimak materi agar ada transformatif pada pendidikan.

Kemudian, momen yang sangat di tunggu-tunggu tiba Narasumber Marni Lestarina,M.Pd seorang guru juga trainer pendidikan membagi wawasan  yang berharga dalam pembelajaran berdiferensiasi, mata peserta terpaku pada layar slide tempat narasumber berbicara dengan penuh dedikasi.

"Diferensiasi bukanlah sekedar mengajar kepada siswa dengan cara yang berbeda.Ini tentang memahami siapa mereka, mengakui keunikan mereka, dan memberikan dukungan yang dibutuhkan agar setiap anak berkembang sesuai potensinya, menurut narasumber dengan penuh keyakinan.

Tak lama setelah sesi ini suasana di ruangan berubah menjadi haru pemutaran video bakat berbeda menyinari layar menggambarkan perjalanan luar biasa seorang siswa seorang anak yang dengan kemampuan seni yang luar biasa menemukan tempatnya di sekolah melalui pendekatan inklusif dan pengajaran yang mempertimbangkan keunikan dirinya.

Para hadirin dapat merasakan getaran emosi dalam setiap adegan mengalami transformasi dari seorang anak yang selama ini di bandingkan dengan anak lain, kini menjadi seorang seniman muda yang percaya diri.

Sesi selanjutnya, menggali lebih dalam tentang pengembangan modul ajar yang efektif para guru berbagi pengalaman dan berpendapat tentang bagaimana modul ajar yang baik dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu pembelajaran.

"Modul ajar adalah panduan belajar yang menuntun siswa melalui materi dengan cara yang terstruktur. saat merancangnya, kita harus mempertimbangkan beragam gaya belajar dan kebutuhan siswa." papar Bu Marni lestarina dengan penuh semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun