[caption id="attachment_388908" align="aligncenter" width="259" caption="sumber : youtube"][/caption]
Ternyata sebaran pemakai bahasa Jawa sehari-hari tidak hanya di pulau Jawa saja tetapi sudah mencapai lintas benua dan lintas etnis. Buktinya salah seorang etnis Kreol (Negro Suriname) sangat fasih berbahasa Jawa, mengalahkan cara berbahasa Jawa orang Indonesia non Jawa yang tinggal di pulau Jawa.
Negara Republik Suriname yang luasnya 163.270 KM2 hampir seluas pulau Sulawesi dengan populasi penduduk hampir 500 ribu jiwa itu terdiri dari multi etnis, diantaranya etnis Jawa = 15-20%. Meskipun orang Jawa di sana minoritas tetapi bahasa Jawa berpengaruh terhadap etnis non Jawa bahkan non Indonesia untuk mempelajari dan menggunakan sebagai ucapan sehari-hari. Ini bertolak belakang dengan orang Jawa sendiri yang tersebar di beberapa pulau di luar Jawa terutama pada anak-anak keturunannya yang sepertinya enggan menggunakan bahasa leluhur mereka.
Orang Jawa Suriname yang hampir tidak pernah berinteraksi dengan kerabat dan leluhurnya di Indonesia, penggunaan bahasa Jawa sehari-hari di sana berkembang apa adanya, bahkan di kalangan mereka tidak tahu sama sekali bahasa Indonesia, itu dikarenakan pada saat migrasi mereka ke benua Amerika itu sekitar 120 tahun yang lalu, bahasa Indonesia belum dikenal luas di tanah Jawa, hanya dipakai oleh kalangan terbatas.
Migrasi orang Jawa ke Suriname hampir bersamaan dengan perpindahan penduduk secara besar-besaran dari Jawa ke tanah Deli. Mereka bilang tanah Deli karena dulu tahunya hanya Deli, Sumatera belum dikenal saat itu oleh penduduk pulau Jawa. Ini yang banyak melahirkan Pujakesuma (putra Jawa kelahiran Sumatera) di sekitaran Kisaran Kabupaten Asahan, mereka yang pada masa itu dikontrak oleh Pemerintah India Belanda menjadi pekerja perkebunan tembakau di tanah Deli dan seterusnya menetap di sana, tidak kembali ke tanah Jawa.
[caption id="attachment_388918" align="aligncenter" width="334" caption="sumber : dutchinmotion.blogspot"]
Dengan adanya gejolak politik di Suriname pada tahun 1981, maka banyak warga Suriname asal Indonesia yang pindah ke negeri Belanda. Diantaranya anak keturunan mereka ada yang menjadi juara dunia perenang perempuan yang mewakili Belanda yaitu Ranomi Kromowidjojo. Bahkan sekarang orang Jawa di Suriname sudah banyak yang menjadi menteri dan duta besar mewakili pemerintahnya, termasuk duta besar Suriname di Indonesia berasal dari etnis Jawa.
Sila ditonton videonya yang lucu orang Kreol fasih berbahasa Jawa :
https://www.youtube.com/watch?v=kpu6262vrIY
(Kalau link ini tidak terbuka, silakan buka link komentar pertama dari saya, di kolom komentar. Terima kasih atas perhatian dengan membaca artikel ini)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H