Beberapa hal ini perlu orang tua ketahui mengenai furniture yang nantinya akan dipakai oleh anak mereka . Si kecil suka sekali untuk berinteraksi dengan setiap barang yang ia lihat . Tangan si kecil yang iseng, dapat membahayakan dirinya sendiri. Rasa ingin tahunya yang tinggi dan  sedang aktif bergerak sehingga benda disekitarnya akan disentuh dan dipegang.Â
Demi keamanan si kecil, perlu diketahui oleh ibunda dan ayahanda dalam mendekorasi dan memilih furniture untuk si kecil. Berikut adalah beberapa standar keamanan furniture anak yang perlu diketahui dan perlu diterapkan pada rumah:
1. Pastikan furniture memiliki sudut yang tumpul (rounded)
Selalu perhatikan detail perabotan yang akan dipakai oleh si kecil. Pastikan perabotan tersebut tidak memiliki sudut yang tajam atau lancip. Hal ini dapat berakibat fatal bagi si kecil jika sedang bermai. Alangkah baiknya untuk memilih perabotan yang memiliki sudut yang tumpul .
2. Corner Guard
Jika sudah terlanjur membelifurniture  dengan sudut lancip, tenang ada solusinya!. Corner guard yang berbahan dasar rubber ini berfungsi sebagai cover bagi sudut furniture yang tajam. Dengan variasi warna yang cukup banyak, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan warna furnituremu agar tetap terlihat cantik dan estetik.
3. Jenis Cat/finishing
Hal ini sudah biasa terjadi pada rumah yang ditinggali oleh keluarga dengan anak kecil didalamnya. Pasti terdapat coretan pada permukaan dinding atau furniture. Kamu bisa menggunakan cat anti noda atau finishing yang dapat dibersihkan dengan mudah. Dengan begitu, kamu gak perlu repot untuk mengecat ulang permukaan dinding atau furniture yang penuh dengan coretan kreatif dari si kecil.
4. Material perabotan yang aman bagi si kecil
Pemilihan material furniture sangat penting bagi keamanan si kecil. Hindari pemakaian material kaca dan besi pada perabotan anak. Kaca dan besi dapat berakibat fatal bagi si kecil. Material kaca yang sangat rentan untuk pecah dan menjadi benda tajam yang berbahaya. Disarankan untuk memakai material yang lebih aman dan ramah anak seperti kayu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H