Ergonomi dalam penerapannya pada furnitur ternyata memiliki dampak positif bagi penggunanya. Ergonomi adalah sistem atau aturan yang mengatur tentang interaksi antara manusia, benda, dan lingkungan. Dalam interaksi manusia dengan benda dan lingkungan, perlu ada ergonomi nih.
Tujuan ergonomi adalah agar seseorang dapat melakukan aktifitas secara nyaman dan aman dan terhindar dari kecelakaan atau cedera. Jika ergonomi diterapkan dengan baik, akan berdampak positif bagi pengguna, benda, dan lingkungan tersebut.
Dalam bekerja, penerapan ergonomi pada furnitur yang dipakai untuk bekerja sangat penting sekali lho. Ketika bekerja, si pekerja harus bisa untuk merasa nyaman. Jika pekerja tersebut tidak merasakan nyaman saat bekerja sudah pasti akan mempengaruhi pekerjaannya. Furniture kerja yang tidak nyaman memiliki peranan besar dalam penurunan produktifitas seseorang ketika bekerja.
Furniture yang tidak ergonomis bisa membuat pengguna mengalami cedera atau kecelakaan saat kerja. Terjadinya kecelakaan dapat berdampak pada produktifitas kerja seseorang. Beberapa hal mengenai ergonomi furnitur dalam ruang kerja yang perlu kamu tahu:
1.Dimensi furnitur
Setiap furnitur memiliki standar dimensinya masing-masing, menyesuaikan dengan kegiatan,letak, dan pengguna dari furniture tersebut. Jika furnitur tersebut sudah mencakup standar yang berlaku, sangat minim untuk terjadinya cedera atau kecelakaan ketika digunakan.
2.Posisi/Letak Furniture
Penempatan furniture perlu mempertimbangkan keperluan dan jangkauan dari penggunanya. Jika pengguna sering memerlukan benda yang ditaruh pada furnitur tersebut, akan lebih ergonomis jika furnitur tersebut ditaruh dekat dengan pengguna. Dengan begitu, pengguna dapat menjangkau perabotan dengan mudah dan efisien.
3.Material Furniture
Hindari material pada furniture kerja yang memiliki sudut tajam dan massa yang berat. Pada umumnya kayu merupakan material yang paling sering digunakan pada meja kerja. Material kayu yang dijadikan daun meja memiliki kelebihan seperti tahan lama, kuat, dan tidak perlu maintenance yang khusus.
4.Pencahayaan yang cukup