Mohon tunggu...
Marlisa Agnes Samloy
Marlisa Agnes Samloy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar menulis

Belajar adalah harta karun yang akan selau mengikuti pemiliknya kemanapun juga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidup Dengan Berani!

13 Maret 2022   09:57 Diperbarui: 13 Maret 2022   10:00 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedikit Refleksi dari bacaan Mazmur hari ini!

Diperlukan keberanian untuk menghadapi berbagai tantangan dalam menghidupi kebenaran firman Tuhan.

Pemazmur tidak takut dengan ancaman ataupun bahaya yang ia hadapi karena ia tahu bahwa tidak ada satu pun manusia yang luput dari pandangan Allah. Allah menguji setiap hati, baik orang benar maupun orang fasik. Allah tidak membiarkan orang-orang fasik dengan segala kekerasan mereka. Keadilan Allah akan menghukum dan membinasakan mereka. Sedangkan, bagi orang-orang benar, mereka akan memandang wajah Allah.

Pemazmur sadar betul bahwa menghidupi kebenaran didalam Allah penuh dengan risiko yang harus dihadapi. Meski demikian, ia tidak lari untuk menghindari segala risiko itu. Meski nyawanya terancam oleh karena mempertahankan kebenaran Allah, ia tidak takut. Ia justru menghadapinya dengan berani. Imannya kepada Allah menjadi dasar yang kuat dalam menghadapi tantangan kehidupan. Dasar ini tidak boleh hancur hanya karena kenyataannya hidup serta situasi kehidupan yang mengancam kehidupan.

Keberanian pemazmur ini bukan datang dari dirinya, melainkan dari pengenalannya akan Allah. Ia percaya bahwa Allah tidak akan tinggal diam. Ia bertindak dalam kasih dan keadilan-Nya. Inilah yang menjadi jaminan bagi pemazmur dalam menghadapi berbagai ancaman yang datang. Allah adalah satu-satunya tempat perlindungan yang paling aman baginya. Ia hanya perlu hidup takut akan Allah dan hidup dalam ketaatan kepada kehendak Allah.

Selalu ada pilihan untuk lari mencari keamanan dan kenyamanan diri. Namun, iman kepada Allah harus tetap menjadi dasar dalam kehidupan orang percaya.

Sebagai orang percaya, tujuan kita bukanlah untuk hidup aman dan nyaman di dunia ini, melainkan hidup benar di hadapan Tuhan. Jika iman kita mulai terancam oleh kenyataan pahit dalam hidup ini, ingatlah bahwa ada Allah yang siap menyelamatkan kita. Mari kita jalani hidup ini dengan berani karena ada Allah bersama kita dan siap menyelamatkan kita.

Jangan lupa join group untuk berbagi artikelmu sesama kompasianer.

https://chat.whatsapp.com/K42rsOLfUFlJ74HYt2fY7v

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun