Mohon tunggu...
mesin kemasan
mesin kemasan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Susahnya Mencari Mesin Packing Vertikal yang Cocok

17 Februari 2016   21:42 Diperbarui: 17 Februari 2016   22:42 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="mesin vertikal"]Mesin packing vertikal mahfum kita kenal dalam industri per-packing-an. Mesin ini, seperti namanya, merupakan mesin packing dengan prinsip vertikal atau mesin kemasan yang sistem pengisiannya di atas dan dilengkapi dengan roll packing. Saya akanbercerita tersendiri soal rol-rolan ini. Tapi kali ini pembicaraan kita ini dibatasi tentang mesin vertikalnya saja.

Mesin packing vertikal dirancang untuk mempacking kemasan tertentu (panjang, lebar,tinggi) dengan cara tertentu. Ada dua cara mesin ini mempacking.

Pertama dengan berbasis volume atau volumetrik. Umumnya digunakan untuk packing produk berbentuk bubuk atau granule. Bubuk biasanya pada tepung, gula, dan lainnya yang kecil banget ukurannya. Granule biasanya seperti marning jagung, kacang-kacangan, dan lainnya. Mesin berbasis volumetrik ini sangat terbatas kemampuannya karena tidak bisa mempacking kemasan besar (gula 25kg atau beras 50kg misalnya) atau basis gramatur maupun produk dengan volume acak, misalnya keripik singkong, keripik udang, dan perkeripikan lainnya.

Untuk itu, ada basis kedua, mesin packing vertikal bebasis gramatur atau dikenal dengan mesin weigher. Mesin ini banyak kita jumpai videonya di youtube atau video lainnya, yang pada intinya mesin ini menutupi kelemahan mesin vertikal berbasis volume atau volumetrik. Namun,kelemahan mesin ini tentunya memiliki harga yang mahal dan hanya terjangkau oleh pabrikan-pabrikan besar.

Jenis produk lainnya yang dapat di packing dengan mesin vertikal adalah produk berbentuk jelly atau pasta. Yang umum Bapak/Ibu jumpai tentu saja packing saos tomat,sambal pedas, kecap, dan lainnya. Itu kerjaan mesin vertikal.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun