Ini soal mesin packaging ya, mesin kemasan......:D
Pertanyaan ini sering muncul diantara pelanggan kami. Apa kelebihan mesin lokal dan apa kelebihan mesin import? Apakah betul mesin import sulit mencari sparepartnya?
Oke,kami akan berbagi pengalaman soal mesin, khususnya pengalaman kami selama menjual aneka mesin kemasan di mesinkemasan.co.
Ada hal utama yang perlu menjadi pertimbangan anda dalam memilih mesin: Pertama, layanan purna jual. Pastikan supplier memiliki garansi pada mesin yang dijual. Umumnya garansi berlaku untuk sparepart dan service. Ada supplier yang membuat rendah harga mesin tapi tidak memiliki garansi service.
Kedua, pastikan benar bahwa anda dapat mencari sparepart mesin yang anda beli disekitar anda. Baik mesin lokal (dalam negeri) maupun mesin import asalkan sparepart ada disekitar anda, itu patut menjadi prioritas. Ingat, kebanyakan mesin terdiri dari relay, kontaktor, dan motor. Nah kalau anda mengerti tentang jenis sparepart tersebut dengan baik, maka selesai satu permasalahan.
Ketiga, perhatikan mesin dengan seksama, adakah diantara sparepart yang di hapus speknya. Ini penting, karena dengan sparepart yang dihapus speknya berarti anda tidak dapat membeli sparepart tersebut di pasar umum. Akibatnya, anda harus membeli ke supplier dengan kemungkinan harga lebih mahal.
Keempat, lihat lingkungan anda. Jenis teknologi apa yang cocok dengan lingkungan anda. Pengalaman kami, pelanggan di daerah sebaiknya menghindari mesin dengan teknologi digital (touchscreen/plc) dan sebaiknya menggunakan teknologi setingkat di bawahnya.
Kenapa? Karena teknologi digital mengharuskan anda untuk menginstal ulang mesin dan memprogram kembali ketika ada kesalahan atau kerusakan pada sistem digitalnya. Akibatnya, ketika mesin rusak maka harus dikirim ke supplier dan butuh waktu yang lumayan lama sampai mesin beroperasi kembali.
Itulah tips singkat dari kami mesin kemasan, mesin import atau lokal, pastikan anda memberi perhatian ekstra pada 4 hal tersebut. Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H