Mohon tunggu...
Lina Hafs
Lina Hafs Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Hanya seorang wanita sederhana yang senang menulis walau tak ada yang membaca...

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Banjir Bandang Sumbawa NTB

9 Juli 2023   20:15 Diperbarui: 9 Juli 2023   20:32 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peristiwa banjir bandang di sejumlah wilayah di Sumbawa menerjang desa di kecamatan Lunyuk, sekitar pukul 04.30 Wita, Jumat, 7 Juli 2023 dini hari. Ratusan keluarga terdampak banjir, Mereka tersebar di 13 desa di lima kecamatan di Sumbawa. Diantaranya yakni, Desa Emang Lestari, Desa Sukamaju, Desa Perung, Desa Lunyuk Ode dan Desa Pada Suka. Banjir merendam ratusan rumah dengan ketinggian genangan air sekitar 30 sentimeter sampai dengan 1,5 meter. Data warga terdampak masih proses asasment.

wilayahnya banjir melanda Dusun Kalbir dan Dusun Emang. Dengan jumlah warga yang terdampak khusus di Kalbir sekitar 370 KK dan di dusun Emang 250 KK. Di Dusun Kalbir tinggi air seukuran dada orang Dewasa, Puluhan warga terpaksa mengungsi di Masjid. Bahkan mengakibatkan satu rumah warga hanyut. "Persediaan pupuk petani juga rusak terendam air. Demikian.pula barang-barang berharga lainnya banyak yang rusak

Banjir biasanya terjadi pada musim penghujan karena curah hujan yang tinggi sehingga air di sungai menjadi meluap. Selain karena faktor alam, banjir juga terjadi akibat ulah manusia. Pristiwa banjir di Sumbawa NTB  berasal dari luapan air gunung dan tersumbatnya aliran air karena adanya pengerjaan saluran air irigasi sawah (beberapa tanggul tertutup). Sehingga air yg turun dari gunung mengarah ke pemukiman warga.

Upaya yang dilakukan, adalah penyelamatan warga dan barang-barang berharga yang digerakkan oleh Tiga Pilar, meliputi Perangkat Desa, RT/RW dan Tokoh masyarakat. Selain itu, banjir juga mengakibatkan pembangkit listrik milik PLN di Lunyuk untuk sementara tidak bisa berfungsi lantaran terendam air.

Sementara di Desa Lito di Kecamatan Moyo Hulu menjadi wilayah terdampak terparah. Di sana ada 770 warga terdampak yang tersebar di tiga dusun. Di Desa Lito, banjir mengakibatkan lima rumah hanyut dan 50 hektar areal persawahan terendam. Jembatan penghubung antara Desa Lito dan Desa Lantung juga jebol hingga memutus akses.

Desa lainnya yang terdampak adalah Brang Rea. Di desa tersebut, tiga rumah yang ditinggali 11 keluarga hanyut. Selain itu, masih ada delapan rumah yang kondisinya separuh amblas di terjang banjir bandang. Di Brang Rea, satu pabrik penggilingan juga hanyut terbawa banjir bandang.

Banjir juga mengakibatkan dua rumah hanyut di Desa Sebasang. Sejumlah ruas jalan di desa tersebut juga rusak akibat terkikis arus banjir. di Desa Rate, banjir merusak 27 hektar sawah siap panen. Di samping itu, banjir merendam permukiman hingga ketinggian 1,5 meter. Beberapa titik tebing juga longsor.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SAR, dan lainnya telah terjun untuk membantu warga membersihkan material lumpur di rumah. Banjir di Sumbawa sudah jadi langganan setiap tahun. Saat sama belum ada upaya untuk menyelesaikan penyebab banjir. Mitigasi bencana banjir pun belum optimal.

Banjir bandang yang menerjang Sumbawa makin memperkuat bukti kerusakan ekologis Sumbawa. Pembalakan liar, alih fungsi lahan untuk pertanian dan perkebunan, termasuk tambang baik legal maupun ilegal menambah parah kondisi lingkungan.

Sepanjang jalan, gunung-gunung di Sumbawa habis. Gundul semua, data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral NTB 2021, konsesi pertambangan mencapai 128.344 hektar, baik izin usaha pertambangan (IUP) maupun izin pertambangan rakyat (IPR). Untuk Sumbawa dan Sumbawa Barat masing-masing memiliki 43 IUP dan 16 IPR, dengan luas lahan 40.411,92 hektar dan 48.244,79 hektar. Saat sama, laju deforestasi di NTB kian meningkat dari tahun ke tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun