Lintas Alam Gunung Rinjani

Kegiatan Rinjani 100 Ultra atau lari lintas alam di Gunung Rinjani yang digelar mulai dari tanggal 26-28 Mei 2023, diikuti oleh 593 peserta yang memenuhi kriteria dari 34 Negara termasuk Indonesia. Pada event ini tersedia 5 (lima) kategori yaitu 162 km, 119 km, 75 km, 36 km, dan 27 km dengan posisi star dari Pantai Pekendangan Belanting dan finish di Sembalun.

Selain itu, lomba dimulai pada 26 Mei dengan waktu start pukul 15.00 Wita di Pantai Pekendangan Belanting untuk para pelari kategori 162 km, menyusul di hari berikutnya, pelari kategori 117 km start pukul 01.00 Wita dan pelari kategori 75 akan start pukul 16.00 km.

Selanjutnya pada 28 Mei, pelari kategori 36 akan berlari di Sembalun mulai pukul 00.01 Wita. Sementara pelari kategori 27 km akan berlari mulai pukul 06.00 Wita.

Saya hadir sebagai tim penggembira saja, karena saya adalah bagian dari keluarga Darmawanita maka nama sayapun ada dalam daftar yang wajib hadir di hari pelepasan bahkan mulai dari persiapan di hari sebelumnya. Ah sebenarnya ribet ya kalau harus menggunakan seragam, saya lebih suka jika menggunakan pakaian yang lebih bebas bergerak sehingga saya bisa berekspresi menjelajahi desa Sembalun yang cantik dan menenangkan itu. 

Baca juga: Event Rinjani 100 di Sembalun Lombok

Mewakili tim Darmawanita kesehatan Lombok Timur, hadir dengan feminine membuat saya sedikit kikuk. Tentunya di setiap event membutuhkan peran Dinas Kesehatan, termasuk event Rinjani 100 kali ini. Para petugas kesehatan menyiapkan berbagai alat kesehatan dan obat-obatan untuk antisipasi jika ada peserta lomba yang cidera dan mengalami sakit. Tak lupa mobil ambulance dari Dinas Kesehatanpun di siapkan. Kami ibu-ibu Darmawanita juga sibuk menyiapkan makan dan minum untuk acara pelepasan yang di hadiri oleh Bapak Bupati dan para pejabat daerah lainnya. 

Tim penyelamatpun sudah siap siaga dengan berbagai peralatan mereka, masing-masing sibuk dengan  SOP dari Dinas masing-masing. Mengingat medan yang di lalui para peserta cukup bervariasi, dari savana, area berpasir Gunung Rinjani, hutan, kebun, jalur perbukitan, serta harus menghadapi terik panas di pagi hari dan dinginnya malam hari. Untuk itu, semua pihak diharapkan dapat membantu secara maksimal agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Tentunya kekompakan panitia penyelenggara untuk terus melakukan koordinasi dan komunikasi sehingga kolaborasi berjalan dengan baik sangat penting untuk kelangsungan acara tersebut. 

*

Baca juga: Edelweis, Walau Kau di Puncak Rinjani

@Lina_Hafs

#Lombok

Baca juga: Keunikan Edelweis

sumber: 

https://diskominfo.lomboktimurkab.go.id/baca-berita