Mohon tunggu...
Marlina Sukowati
Marlina Sukowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Marlina Sukowati

182131070 HPI 6B

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T Kerso Darma IAIN Surakarta 2021

20 Agustus 2021   10:26 Diperbarui: 20 Agustus 2021   10:35 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut KKN merupakan kurikulum pembelajaran yang wajib dilaksanakan bagi mahasiswa semester tujuh. KKN sendiri direalisasikan melalui sebuah kegiatan yang dilaksanakan bersama masyarakat lingkungan sekitar dimana KKN dilaksanakan. KKN pada tahun 2021 ini akan dilaksanakan seperti tahun 2020 yang mengusung konsep KERSO DARMA yaitu Kerja Sosial Daring Dari Rumah, dengan tema “Penguatan Ketahanan Masyarakat di Masa Pandemi covid-19 Berbasis Kearifan Lokal dan Moderasi Beragama”.

KKN-T KERSO DARMA yang dilaksana pada tahun 2020 dan 2021 dilakukan dengan konsep KERSO DARMA yaitu Kerja Sosial Daring Dari Rumah. Mahasiswa-mahasiswi diharapkan mampu melaksanakan kegiatan langsung bersama masyarakat sekitar di daerah domisili masing-masing. Sehingga sesuai dengan peraturan pemerinta di era pandemic ini wajib bagi setiap peserta KKN-T KERSO DARMA untuk menaati protokol kesehatan dan mengajak masyarakat untuk taat prokes dalam setiap kegiatan, yaitu melaksanakan 3M : Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak.

Perkenalkan saya Marlina Sukowati, mhasiswa program studi Hukum Pidana Islam yang mengikuti progam KKN-T KERSO DARMA dengan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Bapak Fuad Hasyim. Lokasi KKN terletak di dusun Karangtanjung Rt.06a/03, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah.

Kegiatan KKN ini berlangsung tanggal 29 Juni – 29 Juli 2021. Dengan tema yang sudah ditentukan saya membuat beberapa program kerja yang saya lakukan selama program KKN berlangsung yaitu dalam bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, dan bidang keagamaan.

Pertama bidang pendidikan, dalam bidang ini saya melakukan program kerja yaitu pendampingan belajar yang saya rutinkan yaitu satu kali pertemuan dalam satu minggu dan membentuk kelompok kecil, agar dapat membantu orang tua/wali murid dan anak-anak yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran online. Dengan adanya ketentuan belajar online ini banyak orang tua yang mengeluhkan anaknya yang sulit untuk memhami materi sehingga malas mengerjakan tugas, dengan adanya program kerja ini diharapkan bisa membantu orang tua dan murid lebih mudah memahami materi dan pembelajaran online lebih efektif.

Kedua bidang kesehatan, karena banyak waraga yang belum paham menegenai covid19 dalam bidang ini saya mekakuakan sosialisasi tentang bahaya covid19 dengan mendatangi rumah warga, memasang poster agar selalu ingat dengan protokol kesehatan, membagikan masker dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, dan melakukan edukasi cuci tangan dan pemakain masker yang baik dan benar untuk mencegah penularan covid19. Sehingga diharapkan dengan adanya program ini warga masyarakat lebih sadar untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan agar dapat memutuskan penyebaran covid19 dan selalu melakukan pola hidup bersih sehat. 

Ketiga bidang ekonomi, mayoritas masyarakat di dusun Karangtanjung adalah petani dengan adanya pandemic ini petani juga merasa terdampak yaitu harga panen yang menurun. Adapun warga lain yang terdampak yaitu pemilik toko kelontong dan pedagang sayur. Untuk membantu warga yang terdampak ini setiap hari jumat saya mengikuti kegiatan jumat berkah yang dilaksanakan ibu-ibu PKK, dengan mebagikan kebutuhan pokok seperti beras sayuran dan bahan lain. Diharapkan dengan program ini dapat membantu warga yang terdampak.

Ketiga bidang keagamaan, dalm bidang ini saya melaksanakan progam kerja yaitu pendampingan belajar bta, program ini saya laksanakan karena kegiatan tpa diliburkan sementara karena meningkatnya kasus covid19 di desa. Diharapkan dengan adanya program ini anak anak tpa lebih giat untuk belajar dan liburnya kegiatan tpa tidak menjadi penghambat untuk tetap belajar baca tulis Al-Qur’an (bta).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun