Mohon tunggu...
Marlia srihardiyanti
Marlia srihardiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hobi rebahan

Jalanin aja dulu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperkenalkan Puisi Sawer Panganten Khas Sunda

16 September 2021   14:20 Diperbarui: 16 September 2021   14:24 2859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayah, 16 September 2021 -- Bagi sebagian suku sunda, tidak lengkap rasanya jika resepsi pernikahan tanpa sawer panganten. Bahkan Sebagian orang percaya , benda-benda saweran yang terdiri dari beras dan uang logam dapat membuat orang yang mendapatkannya enteng jodoh dan murah rezeki.

Nyawer atau saweran merupakan budaya menaburkan beberapa benda-benda kecil yang dilakukan oleh kedua orangtua mempelai. Konon dengan menaburkan benda-benda tersebut dapat memberikan petunjuk kepada kedua calon mempelai agar dapat menjalankan kehidupan rumah tangga yang Bahagia dan tidak lupa untuk senantiasa bersedekah kepada orang yang membutuhkan.

Tanpa dikomando lagi, anak anak bahkan orang dewasa langsung berkumpul di depan pasangan pengantin untuk mengikuti dan memungut uang logam juga kertas yang disawerkan oleh kedua orang tua dan sanak saudara mempelai dan dipandu juru sawer.

Di bawah ini saya cantumkan puisi sawer panganten khas suku sunda :

Bismillah ngawitan ngidung Bismillah memulai nyanyian

Nyebat asma Maha Suci Menyebut nama Maha Suci

Maha Welas, Maha Asih Maha Pengasih, Maha penyayang

Cunduk waktu nurhayu Tiba saatnya kebahagiaan

Niti wanci nu mastarub Meniti waktu yang pasti

Hidep nalikeun duriat Kalian mengikat cinta kasih

Ngaitkeun asih birahi Menyatukan kasih sayang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun