Bertemu lagi denganku yang mungkin sudah kau lupakan
Jangan terkejut, sebab aku kembali bukan untuk membuatmu galau atau merana
Aku datang hanya untuk sedikit memberimu notifikasi agak dering tak kian lama terdiam
Baru saja kubaca sepucuk puisi darimu
Namun agaknya aku salah membacanya, sebab mungkin itu bukan untukku
Tapi apa boleh buat, waktu menghantarkanku kesana, dan kini kuputuskan untuk membalasnya
Dulu kuungkapkan rasa yang pada akhirnya kau berkata tunggu
Tunggu untuk sebuah fase waktu yang memang menjadi waktu terbaik menurutmu
Tak apa, sebab cinta adalah kesabaran, dan hatiku pun dengan tabah menunggumu
Waktu berjalan,
Dalam diam aku menunggu agar kau sekiranya tak terganggu olehku