HKBP yang lahir dari Batak harus kembali ke dalam dunia Bataknya. Gereja tidak boleh menomorduakan budaya sebab gereja pada dasarnya berasal dari dalam budaya. Simbol, tradisi, dan cara bertindak baik dalam pikiran dan perbuatan dari dalam gereja dan budaya harus mampu diselaraskan tanpa menghapus bagian daripada kedua hal tersebut. musik, tradisi, arsitektur, dan sistem tata busana harus kembali digembleng dari apa yang menjadi identitas dasar budaya batak. Tahun pemberdayaan HKBP adalah jalan terbaik untuk memberdayakan semua sumber daya yang ada di dalam HKBP termasuk yang sudah hilang dan yang akan ada di masa yang akan datang.
Salam budaya.
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Huria_Kristen_Batak_Protestan dilihat 22 Januari 2021