Mohon tunggu...
Petunmarkus
Petunmarkus Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Menulis, membaca, olahraga (Bulutangkis, tenis meja), jalan-jalan, dan pemberi rekoleksi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru

7 Agustus 2024   21:25 Diperbarui: 7 Agustus 2024   21:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar pertemuan 29

Oleh Markus Masan Bali

Resume kedua puluh enam

Gelombang 31

Rabu, 31 Juli 2024

Tema                          : Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru

Narasumber              : Bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd

Moderator                 : Gina Dwi Septiani, S.Pd., M.Pd

Pertemuan ke-29 dilakukan lewat zoom meet. Pembelajaran ke-29 ini yang didapuk sebagai narasumber adalah Bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd. Beliau adalah Kepala Sekolah SMPN 3 Tenjo Kabupaten Bogor, Wakil Sekretaris Jenderal PB PGRI masa bakti 2024-2029. Sering menulis opini di Kompas sejak tahun 2021. Moderator kita adalah seorang perempuan cantik dan berbakat yaitu Ibu Gina Dwi Septiani, S.Pd, M.Pd. Setelah memperkenalkan narasumber, moderator mempersilakan narasumber untuk menyampaikan materinya. Saya sendiri tidak mengikuti kegiatan dari awal. Saya hanya mengikutinya pada sesi tanya jawab karena ada tugas yang tidak bisa saya tinggalkan.

Di awal pemaparan materinya, narasumber mengajak peserta untuk membuat kesepakatan bersama.

  • Peserta menyimak materi dengan tertib
  • Selama pemaparan materi, chat ditutup
  • Peserta diperkenankan bertanya setelah sesi materi selesai
  • Peserta boleh bertanya setelah chat dibuka dn mengacungkan telunjuk.
  • Satu orang peserta satu pertanyaan.

Setelah mengajak peserta untuk membuat kesepakatan, selanjutnya dibuka dengan sebuah pantun yang menarik.

Ke Mushola memakai peci

Singgah sekejap membeli Koaci _

Izinkan saya sampaikan presentasi

Semoga berkenan di hati

Materi dibagi dalam beberapa sesi:

  • Mengenal Majalah Suara Guru
  • Rubrikasi Majalah Suara Guru
  • Tulisan yang Layak Diterbitkan
  • Mengapa Tulisan Ditolak
  • Tips agar Tulisan dimuat

A.  Mengenal Majalah Suara Guru

  • Majalah Suara Guru adalah majalah yang diterbitkan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) sejak 1949. Majalah ini diterbitkan setiap bulan sejak tahun 1950-an sampai sekarang. Kantor redaksi majalah ini sejak pertama kali berdiri ada di Jl. Tanah Abang III Nomor 24, Jakarta Pusat. Sejak awal, majalah ini merupakan media komunikasi dan perjuangan PGRI yang berdiri serratus hari setelah proklamasi, di masan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Sumber gambar pertemuan 29
Sumber gambar pertemuan 29

Sumber gambar: Pertemuan 29
Sumber gambar: Pertemuan 29

B.   Rubrik Majalah Suara Guru

  • Rubrik pada majalah Suara Guru sebagai berikut:
  • Suara Utama
  • Ketum Menyapa
  • Opini
  • Organisasi
  • Edutaimen
  • Oase
  • Sosok
  • Percik
  • Praktik Baik
  • Sekolah
  • Kampus
  • Bahasa
  • Sastra
  • Wawasan
  • Destinasi

C.   Tulisan yang Layak Terbit

  • Majalah Suara Guru akan menerbitkan sebuah tulisan yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
  • Topik yang actual dan menari
  • Judul tidak lebih dari 6-7 kata
  • Jumlah kata/karakter sesuai ketentuan (700-1000 kata)
  • Penulisan kata sesuai PUEBI
  • Tidak ada plagiat
  • Tidak sering diangkat dalam tulisan lain.

D.   Mengapa Tulisan ditolak

       Tulisan yang ditolak pada majalah Suara Guru tentu saja perlu memperhatikan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Majalah  Suara Guru. Tulisan biasanya ditolak disebabkan karena topik kurang actual/sering ditulis penulis lain, kurangnya halaman/space pada media tersebut, dan bahasa tidak sesuai dengan PUEBI.

E.    Tips agar Tulisan dimuat

  • Berikut ini ada beberapa tips agar tulisan dapat dimuat di majalah Suara Guru yang dipaparkan oleh narasumber.
  • Sering membaca artikel yang diterbikan SG
  • Cari informasi gaya selingkungnya
  • Cara topik dan angkat tema yang sedang hangat dibicarakan public
  • Swasunting tulisan sesuai dengan EYD
  • Bahas tulisan yang sudah dimuat dengan sudut pandang lain
  • Perbedaan Penulisan Kata Depan dan Awalan Di
  • Untuk menulis di sebuah majalah perlu dibekali pengetahuan tentang Kata Depan di (dari) (ke) kantor dari (di) (ke) belakang di (ke) (dari Jakarta di (dari) (ke) mana. Kemudian awalan dibuka ditulis diralat dibaca dan kemas.
  • Selain itu kata "Kebiasaan" dan "Seharusnya . Dalam penulisan perlu memperhatikan pilihan-pilihan kata yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan. Misalnya, bus bukan bis, aktivitas buka aktifitas, ijazah bukan ijazah, silakan bukan silahkan, nafsu bukan napsu, rezeki bukan rejeki. Hal itu perlu memperhatikan kamus besar bahasa Indonesia

F.   Opini

  • Tulisan artikel yang akan dimuat dalam Majalah Suara Guru, adalah tulisan artikel berisi sikap, pandangan atau pendapat pribadi penulis tentang sesuatu hal/masalah/isu yang ingin ia sampaikan gagasan ide, dan pandangan bersifat subyektif.
  • Tips Menulis di Majalah Suara Guru
  • Untuk menulis di Majalah Suara Guru perlu memperhatikan tips berikut ini!
  • Buatlah judul tulisan maksimal 6-7 kata
  • Buat kalimat pembuka yang menari
  • Kalimat yang dibuat tidak terlalu Panjang
  • Satu kalimat tidak melebihi 17 kata atau satu alinea terdiri dari 5-6 kalimat
  • Buat satu kata kunci tiap alinea agar kalimat lancar

Setelah memaparkan materinya, tibalah saatnya untuk tanya jawab. Ada banyak pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Jawaban yang diberikan oleh narasumber sangat memotivasi peserta untuk memberikan sumbangan bagi perkembangan Majalah Suara Guru.

Harapannya, setelah mengikuti sesi ini para peserta dapat menyumbangkan tulisan untuk Majalah Suara Guru.

Sekian dan terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun