Seperti yang diberitakan belum lama ini, nampaknya Tesla telah mencapai kesepakatan dengan Indonesia perihal membangun pabrik baterai di dalam negeri.
Menurut Menteri Investasi/Kepala Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, kesepakatan tersebut terlah terjalin, dan memberikan tanda jika proyek tersebut kemungkinan bakal dimulai tahun ini.
Indonesia hendak mengambil keuntungan dari posisinya sebagai produsen nikel terbesar di dunia.
Bahlil menyampaikan jika nantinya Tesla akan membangun pabrik baterai di komplek industri, di Jawa Tengah. Namun untuk kapan waktunya serta besaran investasinya masih dirahasiakan.
Kabar tersebut jelas memberikan angin segar untuk program pemerintah yaitu nett zero emission, dan tidak hanya itu, diharapkan nantinya hal tersebut dapat mempengaruhi harga dari kendaraan listrik yang saat ini sudah mulai menjadi incaran bagi masyarakat yang memiliki minat untuk mengganti jenis kendaraannya.
Pengguna kendaraan listrik seperti motor listrik, saat ini sudah mulai bisa dengan mudah ditemukan di jalan, Seperti Evolts, Gesits, Gogoro, Viar dan yang lainnya.
Dan setelah ini, pengguna tinggal menunggu pemerataan SPKLU atau Swap Station sehingga mudah ditemukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H