Mohon tunggu...
Markus Eko Susilo
Markus Eko Susilo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Perjalanan = > Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pelajaran Berharga 1

30 November 2012   04:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:27 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini aku tertegun, merenung atas apa yang telah aku perbuat terhadap diriku. Satu pelajaran berharga yang aku dapatkan hari ini yaitu jangan menyia-nyiakan waktu yang ada. 3 hari yang lalu aku diberi tahu oleh seorang teman yang bernama Lovy bahwasanya ada tugas mata kuliah Ekonomi Pendidikan dan Kesehatan dan dikumpul hari rabu malam melalui surat elektronik (email). Sampai pada hari yang telah disebutkan, aku masih juga belum mengerjakan tugas tersebut (bahkan membaca bahan yang ada pun belum aku lakukan). Sampai pada hari ini (kamis, 5 april 2012) aku belum mengerjakannya. Sempat terlintas di benak, aku akan melakukan plagiat (duplikasi karya orang lain). Untuk itu aku mencoba menelusuri setiap bahan yang ada di komputerku. Beberapa ada yang ku temui dan dapat dijadikan tugasku hari ini akan tetapi ketika kegembiraan itu menyelimuti pikiranku, aku menemui kendala yang cukup berarti, yaitu tidak adanya sumber (daftar pustaka) yang tercantum dari tulisan tersebut. Ketika itu kepanikan melanda diriku. Gelisah, karena waktu yang tersisa hanya tinggal sedikit. Otakku mulai mencari cara (alternatif) lain agar aku dapat menyelesaikan tugas hari ini (dalam waktu yang sesingkat-singkatnya). Sampai pukul 12.00 wib tugas itu belum juga kunjung usai ku kerjakan. Berbagai opsi mulai mengitari pikiranku, hingga pada akhirnya aku mengambil suatu keputusan berat yaitu tidak mengumpulkan tugas!!!. Keputusan ini memberikanku pelajaran berharga yaitu menerima konsekuensi dari sebuah kelalaian yang ku lakukan. Satu pelajaran berharga lainnya yaitu, aku dapat mengerti mengapa seseorang melakukan perbuatan curang dan dalam kondisi seperti apa perbuatan itu dilakukan (melakukan perbuatan-perbuatan yang dahulu tidak dilakukannya akan tetapi dalam kondisi terjepit ia dapat melakukannya dan merasa itu merupakan keputusan yang baik untuk dilakukan). Kondisi dapat mengubah prilaku seseorang. Untuk kedepannya perlu ada komitmen yang kuat di dalam diri untuk tidak pernah menyia-nyiakan waktu yang ada. Karena hari ini aku telah banyak menyia-nyiakan kesempatan, pertama aku tidak dapat menghadiri temanku yang seminar skripsi, kedua aku tidak dapat mengikuti seminar nasional di Hotel Rocky. Sungguh suatu pilihan yang amat bodoh. Dan pada akhirnya oportunity cost yang aku lakukan hari ini-dengan tidak mengerjakan tugas sama sekali, amat sangat besar. Aku rugi besar hari ini!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun