Mohon tunggu...
marko septian mada
marko septian mada Mohon Tunggu... Petani - Tahap belajar

Urakng diri

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dampak Pembangunan Infrastruktur dan Teknologi dalam Sektor Pertanian

5 Februari 2020   23:41 Diperbarui: 5 Februari 2020   23:56 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Sektor pertanian merupaka sektor yang mendapatkan perhatian cukup besar dari pemerintah dikarenakan peranannya yang sangat penting dalam rangka pembangunan ekonomi jangka panjang maupun dalam rangka pemulihan ekonomi bangsa. 

Peranan sektor pertanian adalah sebagai sumber penghasil bahan kebutuhan pokok pangan, memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional yang tinggi, memberikan devisa bagi negara dan mempunyai efek pengganda ekonomi yang tinggi dengan rendahnya ketergantungan terhadap impor, yaitu keterkaitan input-output antar industri, konsumsi dan investasi. 

Dampak pengganda tersebut relatif besar, sehingga sektor pertanian layak dijadikan sebagai sektor andalan dalam pembangunan ekonomi nasional. Sektor pertanian juga dapat menjadi basis dalam mengembangkan kegiatan ekonomi perdesaan melalui pengembangan usaha berbasis pertanian yaitu agribisnis dan agroindustri.

Mengingat masyarakat indonesia sebagian besar menjadikan tanaman padi sebagai bahan makanan pokok. Pembangunan infrastruktur dalam sektor pertanian khususnya pada pertanian  padi sangat penting dilakukan agar petani dapat melakukan kegiatan bertani secara efisien. Maka dari itu peran pemerintah sangat penting untuk berkontribusi membantu melalui anggaran dana dalam pembangunan infrastruktur tersebut.

Masalah dasar pada infrastruktur pertanian di indonesia yaitu adalah jalan kurang memadai dan mahalnya biaya transfortasi. Pembangunan Infrastruktur yang harus diutamakan yaitu jalan, karena jalan sangat berperan penting dibidang pertanian, dengan adanya jalan, petani dapat dengan mudah memasarkan hasil pertaniannya dari wilayahnya sendiri samapai ke wilayah lain. 

Selain jalan, minimnya transfortasi juga menjadi masalah para petani karena mengingat harga transfortasi sangat maha, peran pemerintah disini juga dapat membantu petani melalui memberikan pinjaman modal kepada kelompok petani agar modal tersebut dapat digunakan petani untuk membeli transfortasi.

Jika pembangunan struktur telah dibangun secara maksimal oleh pemeriantah indonesia maka masyarakat petani akan dengan mudah melakukan kegiatan bertani secara efisien dan mendapat hasil pertanian dengan maksimal. Petani dapat dengan mudah menjual hasil pertaniannya dari daerahnya samapai di luar daerahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun