Tegangan listrik yang tidak stabil atau terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen hard disk. Hard disk bekerja dengan prinsip pengerjaan magnetik, di mana cakram di dalamnya berputar dengan sangat cepat dan dilengkapi dengan baca-tulis kepala yang sangat sensitif. Jika tegangan listrik tiba-tiba naik atau turun secara drastis, maka dapat menyebabkan kerusakan pada kepala pembaca atau motor yang menggerakkan cakram.
Selain itu, tegangan listrik yang tidak stabil juga dapat menyebabkan kerusakan pada elektronik di dalam hard disk. Komponen elektronik pada hard disk sangat sensitif dan dapat rusak akibat lonjakan atau fluktuasi tegangan listrik. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kontroler disk atau chip memori, yang dapat menyebabkan kehilangan data atau bahkan kegagalan total pada hard disk.
Untuk mencegah kerusakan akibat tegangan listrik, sebaiknya gunakan stabilizer atau UPS (Uninterruptible Power Supply) yang dapat menjaga tegangan listrik stabil dan menghindari kerusakan pada hard disk atau perangkat elektronik lainnya. Selain itu, pastikan untuk memeriksa kondisi kabel dan colokan listrik secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau konsleting yang dapat menyebabkan tegangan listrik tidak stabil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H