Mohon tunggu...
Markhafa Anindira
Markhafa Anindira Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Sabar dan bersyukur

Ingin jadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Objektif Menilai Sinetron "Samudra Cinta"

16 November 2020   02:52 Diperbarui: 16 November 2020   03:31 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sinetron, hiburan yang selalu ditunggu kehadirannya tiap malam. Bukan semua orang tentunya, tapi lebih tepatnya adalah ibu-ibu rumah tangga tentunya.  Walau tidak sedikit juga pria yang menyukai sinetron dan baper dengan adegan romantis yang membius khayalan para penonton. 

Akhir-akhir ini saya lebih menyukai sinetron komedi seperti Tukang Ojek Pengkolan, Amanah Wali,  Ogah Rugi, Kesempatan Kedua yang semuanya produksi mnc picture dan tayng di RCTI. Kalaupun nonton sinetron drama hanya nonton selewat saja.

Nonton sinetron indonesia tak perlu seperti nonton drama korea yang harus standby dan tak berkedip.  Ketika nonton drama korea sedikit saja melewatkan 1 atau 2 adegan,  sudah tentu kita melewatkan banyak cerita yang sangat penting.  Beda halnya dengan sinetron indonesia libur 3 hari masih tau ceritanya seperti apa karena banyaknya pengulangan dialog dari para tokoh.  

Sampai pada akhirnya hadirlah sinetron Samudra Cinta yang mencuri perhatian saya. 

Sebenarnya sinetron indonesia yang  bergenre romantis ini tidak jauh dari sinetron indonesia kebanyakan.  Menurut pengamatan saya entah benar atau tidak sinetron ini merupakan pengembangan dari salah satu  ftv kisah nyata indosiar yang tayang di siang hari. 

Memang tidak sama persis, tapi setidaknya ada persamaan.  Jika ftvnya mengisahkan seorang suami merawat anak hasil selingkuhan di rumah istri sah, samudra cinta mengisahkan seorang wanita penghibur menyerahkan putrinya ke bapak biologisnya.  

Dan seperti ftv kisah nyata pada umumnya,  jalan ceritanya tidak jauh dari penyiksaan yang berlebihan.  Demikian juga dengan Samudra Cinta, tokoh utama Cinta yang diperankan oleh artis pendatang baru berbakat Haico Van Derveken,  selalu dibuly oleh ibu tiri serta 2 kakak tirinya. Hanya kakak sulung dan istrinya serta papahnya tentunya yang selalu membelanya.

Sebenarnya sinetron ini banyak cacatnya, mulai dari penyebutan istilah psk yang terlalu sering, adegan kurang baik antara Novan kakak Cinta dengan salah satu wanita penghibur. , anak haram,  membuat sinetron harusnya tidak layang di jam primetime ketika masih banyak anak-anak yang belum tidur. 

Tapi yang membuat saya tertarik melihat sinetron ini adalah tokoh utamanya yaitu Samudra dan Cinta.  Pertama tokoh cinta menjadi menarik karena selain pemerannya cantik dan tinggi,  tentunya penokohan itu sendiri.  Walaupun sang tokoh utama menjadi korban bullying oleh keluarga sendiri dia tetap menarik,  tidak seperti tokoh tertidas pada umumnya.

Penindasan mama tirinya tak membuatnya menyerah,  walaupun dilarang sekolah tapi dia berhasil sampai ke bangku kuliah melalui jalur beasiswa berkat kecerdasannya. Cinta juga bukan tokoh tertindas yang hanya bisa pasrah dan lemah.

Dia selalu berani melawan mama tirinya selama dia benar. Dengan kata lain dia adalah tokoh tertindas yang bandel. Selain kepribadiannya yang unik dia juga pekerja keras. Dia membiyai kuliah sendiri dengan berjualan online,  serta kerja part time di sebuah hotel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun