Mohon tunggu...
DT Peduli
DT Peduli Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Marketing

Memberikan peluang beramal

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Masih Berduka, DT Peduli Salurkan Bantuan Doantur untuk Terdampa Bencana di Sukabumi

16 Desember 2024   10:52 Diperbarui: 16 Desember 2024   10:52 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUKABUMI - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi tanpa henti pada 2-3 Desember 2024 mengakibatkan bencana banjir, longsor, dan tanah bergerak yang terjadi secara bersamaan di wilayah tersebut.

Dari data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu, 11 Desember 2024, tercatat sebanyak 3.646 warga mengungsi dan 20.629 lainnya terdampak. Selain itu, sebanyak 1.605 rumah dilaporkan mengalami kerusakan ringan, 1.829 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 2.058 rumah mengalami kerusakan berat. 

dt peduli
dt peduli
 

Pendiri Pondok Pesantren An-Nur, Ustadz As'ari, menjadi salah satu warga yang terdampak bencana ini. Selain rumahnya, pondok pesantren yang ia kelola juga mengalami kerusakan berat akibat banjir dan pergeseran tanah. Lantai bangunan retak hingga terbelah, dinding mengalami keretakan parah, dan atap hampir roboh.

 

 

"Rabu pagi kami mengungsi. Santri-santri pada mengungsi sambil menangis. Kami hanya bisa membawa barang seadanya. Pas keluar, air sudah sebetis," kata Ustadz As'ari.

Untuk meringankan beban para warga yang terdampak, DT Peduli kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan dari para donatur. Bantuan tersebut disalurkan pada Rabu (11/12/2024) kepada para pengungsi di Kampung Babakan, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.

 

Adapun bantuan yang diberikan berupa popok bayi dan kebutuhan dapur umum. Di pengungsian ini ada 54 Kepala Keluarga (KK) atau 188 jiwa yang mengungsi di masjid dan rumah-rumah warga yang tidak terdampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun