BANDUNG -- Beberapa saat yang lalu, pada Sabtu (16/11/2024), Israel kembali meluncurkan serangannya ke sekolah pengungsi Palestina di kamp pengungsi Shati, Kota Gaza. Akibatnya, tiga puluh orang dinyatakan meninggal dunia.
Tidak hanya itu, sudah lebih dari 40 hari Israel mengepung Jalur Gaza utara, sehingga menyebabkan pengungsi Palestina terjebak, membutuhkan pertolongan, tidak memiliki makanan, air, dan bantuan medis lainnya.
Hingga kini, semakin tidak ada lagi tempat untuk bernaung dan aman bagi pengungsi Palestina. Oleh karena itu, tentu dukungan dan doa dari rakyat Indonesia untuk Palestina harus menjadi hal yang terus dinaikkan oleh setiap orang yang memandang tinggi kepedulian dan kemanusiaan.Â
Bersamaan dengan keadaan yang semakin mencekam, DT Peduli dan ODOJ kembali mmenyalurkan amanah bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia. Adapun bantuan tersebut berupa paket pangan, yang didistribusikan kepada 200 keluarga atau 700 pengungsi Palestina di wilayah Suknah, Provinsi Az Zarqa, Yordania, pada Rabu (13/11/2024).Â
Melalui gerakan kepedulian ini, rakyat Indonesia akan selalu berkomitmen untuk terus mendampingi Palestina dalam perjuangan dengan semangat bersama, membawa perubahan besar dengan cinta.
Direktur Operasional DT Peduli, Jajang Nurjaman, mengatakan, bantuan amanah dari rakyat Indonesia ini merupakan salah satu bukti kecintaan rakyat Indonesia kepada Palestina.
"Melalui program-program kemanusiaan ini juga, kita bisa sedikit berperan dalam meringankan kekhawatiran rakyat Palestina, karena selalu ada cinta untuk Palestina," Tutupnya.
Redatur: Putri Cahyu Islamy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H