Mohon tunggu...
DT Peduli
DT Peduli Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Marketing

Memberikan peluang beramal

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Jangan Lewatkan! Kesempatan Emas para Muqorib Berbagi Kebahagiaa di Iduladha Tahun Ini

30 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 30 Mei 2024   10:02 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANDUNG -- DT Peduli berkunjung ke Kampung Cipagon yang terkenal sebagai salah satu kampung dari Kesepuhan Sinaresmi di Cisolok Sukabumi, pada Selasa (21/5/2024).

Mayoritas warga di Kampung Cipagon berprofesi sebagai petani di sawah. Namun, berdasarkan adat istiadat lokal, hasil panen padinya tidak boleh diperjualbelikan. Melainkan hanya boleh dijadikan sebagai sumber kehidupan warga sehari-hari. 

Dok. DT Peduli
Dok. DT Peduli

Demi mencukupi kebutuhan hidup, warga Cipagon harus menjalankan usaha sampingan yakni membuat gula aren yang dijual ke pasar-pasar terdekat. 

Bersamaan pula dengan kunjungan tersebut, tim DT Peduli kembali terenyuh hatinya saat mengetahui bahwa ketika Iduladha tiba, warga Cipagon tidak mendapatkan daging qurban seperti warga di daerah lainnya. 

Dok. DT Peduli
Dok. DT Peduli

Pemimpin spiritual kampung Cipagon, Wiharja Ustadz, mengatakan, warga Cipagon sudah lama tidak merasakan daging qurban.

"Sudah empat tahun ini warga Cipagon tidak menikmati kelezatan daging qurban. Bahkan, qurban terakhir yang dapat kami rasakan pada saat itu hanya berupa satu ekor hewan qurban yang masih harus dibagi, untuk 77 keluarga," tambah Wiharja.

Pewarta: Yurid

Redaktur: Putri Cahyu Islamy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun