BANDUNG -- Serangan Zionis Israel kini telah mencapai Rafah yang menjadi wilayah hunian warga Gaza yang bertahan sejak perang tahun 2023. Akibatnya, mereka terpaksa harus kembali meninggalkan tenda-tenda pengungsian ke wilayah yang lebih aman.
Melihat tingginya kebutuhan tempat berteduh bagi para pengungsi yang semakin terlunta-lunta di tanah sendiri, DT Peduli berinisiatif untuk menyiapkan bantuan tenda darurat yang disalurkan ke Jalur Gaza.
Tenda-tenda tersebut akan dikirimkan ke Mesir melalui perbatasan Rafah. Tindakan ini akan dilakukan dalam waktu dekat, mengingat termasuk kepada kebutuhan mendesak.
Sebagai awalan, sebanyak 50 tenda berkerangka baja tahan karat dengan ukuran 4x4 meter mulai dipesan dan diproduksi dari Turkiye. Tenda tersebut dapat digunakan untuk satu keluarga kecil dengan kapasitas 5-6 jiwa dan siap dihadapkan pada empat musim.Â
Relawan lapangan DT Peduli di Ankara, Nisya Amalia, mengatakan, tenda yang disiapkan ini dibuat dengan tiga jenis lapisan khusus sehingga dapat bertahan menghadapi musim dingin dan ancaman kebakaran.
"Semoga apa yang selalu diupayakan oleh para donatur atas izin Allah Swt ini, Â senantiasa diberikan kemudahan dan pertolongan, aamiinn," tambah Nisya.
Pewarta: F. Arif
Editor: Putri Cahyu Islamy
