BANDUNG -- Kemeriahan Bulan Ramadhan selalu ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Namun berbeda dengan yang dialami oleh saudara kita di Palestina yang sampai saat ini masih bertahan di tengah serangan Israel, yang menyebabkan 1,7 juta orang kehilangan tempat tinggalnya.
Tidak hanya itu, kekurangan makanan dan minuman juga menjadi dampak dari serangan bertubi-tubi tersebut. Â Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan, kelaparan ekstrim menyebar dengan cepat di Gaza, sehingga tercatat sudah 25 orang meninggal dunia akibat malnutrisi dan dehidrasi.
Menyikapi situasi krisis kelaparan di bulan yang penuh keberkahan ini, DT Peduli kembali bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyalurkan amanah para donatur berupa 650 paket sembako.
Bantuan tersebut diberikan kepada 650 keluarga di Pengungsian Sekolah Muscat Al-Tuffah Gaza City, Pengungsian Sekolah Osama Bin Zaid, dan Sekolah Brier di Gaza Utara, pada Sabtu (9/3/2024).Â
Direktur Projek Strategis DT Peduli, Muhanmmad Ihsan, mengatakan, dengan adanya penyaluran paket sembako ini diharapkan bisa meringankan beban saudara kita di Palestina untuk beberapa saat.
"Semoga bantuan berupa paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi ini, bisa membantu Masyarakat Palestina untuk mendapatkan makanan yang layak, meskipun hanya cukup untuk beberapa hari," tambahnya.
Redaktur: Putri Cahyu Islamy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H