Ayam merupakan salah satu bahan makanan sumber protein yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Ketersediaannya yang melimpah, harganya yang relatif terjangkau, serta kemampuannya diolah dalam berbagai variasi masakan menjadikannya bahan pokok di dapur-dapur rumah tangga dan industri makanan. Namun, seringkali dalam penyimpanan ayam, terutama dalam konteks bisnis makanan, penggunaan freezer untuk menjaga kesegarannya menjadi praktik umum. Yang menjadi masalah adalah jika ayam tersebut dibekukan berulang kali.
Pembekuan ulang daging ayam setelah dibiarkan mencair merupakan praktik yang umum terjadi, terutama di kalangan konsumen yang tidak tahu bahaya di baliknya. Pada kenyataannya, pembekuan ulang ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan konsumen serta menurunkan kualitas produk secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya dari pembekuan ulang ayam serta bagaimana Amazy menjaga kualitas produknya dengan menggunakan bahan baku ayam segar tanpa pembekuan berulang.
Apa yang Terjadi pada Ayam saat Dibekukan Berulang Kali?
Proses pembekuan pada dasarnya adalah cara efektif untuk memperpanjang umur simpan bahan makanan, termasuk daging ayam. Ketika ayam dibekukan, suhu yang rendah memperlambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya, sehingga mencegah pembusukan. Namun, masalah muncul saat daging ayam yang sudah dicairkan kemudian dibekukan lagi.
Pada saat ayam dicairkan, sel-sel pada daging ayam mulai melepas air yang menyebabkan perubahan tekstur dan kualitas daging. Ketika daging tersebut dibekukan ulang, struktur sel yang sudah rusak tersebut semakin terganggu, yang kemudian mempengaruhi banyak aspek dari ayam, termasuk kualitas, rasa, dan kandungan gizi.
Berikut adalah beberapa bahaya utama dari pembekuan ulang ayam:
- Pertumbuhan Bakteri dan Kontaminasi
Salah satu risiko paling serius dari pembekuan ulang ayam adalah kontaminasi bakteri. Saat daging ayam mencair, suhunya naik, dan bakteri yang sudah ada di permukaan ayam mulai aktif dan berkembang biak. Jika ayam tidak segera dimasak dan justru dibekukan kembali, bakteri tersebut tidak mati, melainkan hanya "tertidur" sampai ayam dicairkan lagi. Pembekuan tidak membunuh bakteri, termasuk bakteri berbahaya seperti Salmonella dan Campylobacter, yang sering ditemukan pada daging ayam mentah.Proses pembekuan ulang memberi lebih banyak kesempatan bagi bakteri ini untuk tumbuh, yang akhirnya meningkatkan risiko keracunan makanan. Bahkan jika ayam tersebut kemudian dimasak, bakteri yang ada mungkin sudah melepaskan toksin yang tidak dapat dihancurkan oleh suhu tinggi. Keracunan makanan akibat konsumsi ayam yang dibekukan berulang kali bisa menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, dan bahkan infeksi yang lebih serius, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Penurunan Kualitas Nutrisi
Pembekuan ulang daging ayam juga berdampak pada penurunan kualitas nutrisinya. Saat daging ayam mencair, cairan yang mengandung vitamin dan mineral penting mulai hilang. Ini berarti ayam yang dibekukan kembali mungkin memiliki kandungan gizi yang lebih rendah dibandingkan ayam segar atau yang hanya dibekukan sekali.Misalnya, protein pada daging ayam bisa rusak dan kehilangan sebagian besar fungsinya jika daging tersebut dibekukan berulang kali. Selain itu, vitamin B kompleks yang penting untuk metabolisme tubuh juga dapat larut dalam cairan yang keluar dari daging ayam yang mencair. Jika Anda mengonsumsi ayam yang sering kali dibekukan ulang, Anda mungkin tidak mendapatkan asupan nutrisi yang optimal dari makanan tersebut.
- Perubahan Tekstur dan Rasa
Selain berisiko bagi kesehatan, pembekuan ulang juga memengaruhi tekstur dan rasa ayam. Setiap kali ayam dicairkan dan dibekukan ulang, struktur daging ayam menjadi semakin rusak. Pembekuan menyebabkan kristal es terbentuk di dalam sel-sel daging, yang pada akhirnya merusak dinding sel. Hasilnya adalah ayam yang memiliki tekstur kering, kasar, dan tidak lagi empuk seperti ayam segar atau yang hanya dibekukan sekali.
Artikel Selengkapnya dapat ditemukan di Pembekuan ulang ayam bisa berbahaya!https://amazy.co.id/hati-hati-ini-bahaya-dari-ayam-yang-dibekukan-berulang-kali/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H