Sebagian besar industri menjalankan pekerjaan operasional yang banyak dan beragam via komputer seperti industri telekomunikasi, perbankan, kesehatan, teknologi, manufaktur dan pemerintahan. Pekerjaan-pekerjaan tersebut melingkupi pendeteksian UI (User Interface), pemahaman gambar dan dokumen, interaksi komputer dan manusia, dan aktivitas lain di komputer yang membutuhkan pengambilan keputusan berdasarkan data.
Teknologi Robotic Process Automation (RPA) membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. RPA merupakan singkatan dari Robotic Process Automation. Dalam konteks ini robot yang dimaksud bukanlah sebuah robot seperti yang di film atau robot yang mempunyai bentuk fisik kemudian mengerjakaan pekerjaan manusia. RPA adalah robot yang berbentuk software dengan sistem digital untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan yang bersifat repetitif.
Robotic Process Automation (RPA) merupakan software “robot” yang meniru dan mengintegrasikan tindakan manusia yang berinteraksi dalam sistem digital untuk menjalankan proses bisnis dengan kecepatan dan tingkat akurasi yang dapat mencapai 100%. Robot RPA memanfaatkan user interface untuk meng-capture data dan memanipulasi aplikasi seperti halnya manusia. Kemudian, robot RPA ini dapat menafsirkan, memicu respon, dan berkomnikasi dengan sistem lainnya untuk melakukan berbagai tugas yang repetitive.
Robotic Process Automation (RPA) memang hebat dalam menyelesaikan pekerjaan rutin dan berulang. Tetapi dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), gabungan keduanya dapat melakukan lebih banyak hal. Gabungan kedua teknologi ini biasa disebut Intelligent Automation yaitu dapat membantu manusia menganalisa atau mengambil keputusan berdasarkan berbagai macam data. Intelligent Automation adalah kombinasi dari Robotic Process Automation (RPA) dan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang bersama-sama memberdayakan otomatisasi proses bisnis dari hulu hingga hilir secara cepat untuk mempercepat digital transformation. Intelligent Automation menggabungkan pelaksanaan tugas RPA dengan machine learning dan kemampuan analisis sehingga dapat secara otomatis menganalisa teknologi kognitif yaitu teknologi yang bekerja selayaknya kemampuan kognitif manusia seperti memberikan nilai, menemukan pola, dan membuat keputusan berdasarkan data. Contohnya adalah membaca dokumen dan email, menganalisis bahasa dan gambar, serta memahami maksud dan isi komunikasi.
Dengan Artificial Intelligence, RPA dapat mensimulasi berbagai keputusan dan solusi dari permasalahan yang biasa dilakukan analisis manusia. Sehingga, dapat menambah daftar pekerjaan-pekerjaan yang dapat diautomatisasi oleh RPA. Berikut adalah daftar pekerjaan tersebut:
1. Automation on Unstructured Data
Robotic Process Automation berbasis AI dapat mengerjakan tugas analisis dari data yang tidak terstruktur atau tidak beraturan. Contohnya adalah menganalisa invoice, email routing, dan analisa suara untuk menjadi sebuah teks.
2. Variable Processes
RPA berbasis Artificial Intelligence dapat memproses penyaringan suatu variabel atau konteks tertentu. Contohnya adalah menyaring CV atau resume, proses pemilihan dalam pembelian barang, dan menerjemahkan suatu bahasa.
3. Predictive Task
Robotic Process Automation berbasis AI dapat diaplikasikan untuk Machine Learning Forecast. Penggunaannya seperti memprediksi valuasi dari suatu properti, memperkirakan penjualan produk dan stok inventori.