Utamakan Ilmu, Adab, Akhlak, dan Berbakti Kepada Orangtua
Oleh : Aisyah Dhiya Al-Manshur
Zaman sekarang penuh dengan kekacauan, kini orangtua sudah tidak dihargai dan dihinakan, ilmu, adab, dan akhlak ditinggalkan serta dibuang. Betapa rusaknya kondisi saat ini, sudah tidak banyak orang yang perduli akan ditinggalkan nya ilmu, adab, dan akhlak.
Padahal adab harus didahulukan sebelum ilmu, setelah itu munculah akhlak. Allah SWT berfirman dalam QS. Al Mujadilah : 11.
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, 'Berilah kelapangan di dalam majelis,' maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, 'Berdirilah kamu,' maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan."
Ayat ini menunjukkan bahwa ilmu adalah kemuliaan, tetapi adab dalam majelis ilmu (seperti menghormati guru dan sesama murid) juga sangat ditekankan. Selain itu, Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Bukhari)
Berikutnya bagaimana sikap kita kepada orangtua, jangankan membentak, memukul, atau yang lainnya, berkata "ah" Saja tidak boleh. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al Isra : 23-24.
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tua. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka, tetapi ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, 'Wahai Tuhanku, sayangilah mereka sebagaimana mereka telah mendidik aku waktu kecil.'"
Maka dari itu, jadilah orang yang beradab dan berakhlak mulia terutama kepada kedua orangtua agar mendapatkan kedudukan yang tinggi disisi Allah dan dapat bersama hingga surga nanti.
Wallahu a'llam Bishawwab