Menulis tugas akhir atau menulis skripsi adalah tugas yang sulit bagi sebagian mahasiswa S-1. Namun yang lebih sulit adalah memilih topik penelitian, apalagi menemukanya. Kegiatan ini membutuhkan banyak waktu dan terkadang imajinasi Anda tidak sesuai keinginan Anda.
Dari mana ide untuk menemukan topik penelitian berasal?
Banyak sumber yang dapat digunakan untuk menghasilkan ide dalam menemukan topik penelitian. Ide untuk penelitian dapat berasal dari sumber internal dan eksternal. Sumber internal meliputi pengalaman dan pengamatan, sedangkan sumber eksternal meliputi sumber tekstual dan diskusi terkait tema khusus yang menjadi fokus peneliti.
Untuk mahasiswa S1, menemukan ide, atau topik, atau novelty (topik baru yang belum pernah diteliti) itu sungguh terkadang melelahkan.Â
Namun tulisan ini berupaya untuk mengajak Anda berselancar dengan santai agar Anda terbimbing untuk menemukan ide atau topik penelitian yang menjadi minat Anda.Â
Dalam hal menemukan topik penelitian, maka minat, pengetahuan, dan keinginan untuk menemukan solusi untuk masalah yang teridentifikasi, akan menginspirasi menuju ditemukannya ide-ide penelitian.Â
Peneliti akan dapat menghasilkan lebih banyak ide penelitian jika mereka tetap berpikiran terbuka dan melakukan banyak eksplorasi melalui berbagai pendekatan terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian yang sedang bergelayut di otak mereka.Â
Jadi, tidak akan mungkin kita menemukan ide, topik atau pertanyaan penelitian, jika kita tidak memiliki pengetahuan awal tentang apa yang akan kita teliti.Â
Maka, sebaiknya Anda berselancar dalam imajinasi ide Anda, perkaya terlebih dahulu pengetahuan tentang sebuah konsep. Baru kemudian, Anda akan terbawa kepada ide baru yang relatif inovatif, kreatif, aktual, penting, relevan dan bermanfaat.
A good research topic is specific, manageable, and easily divided into sections (topik penelitian yang baik itu harus spesifik, dapat diatur (dilakukan), mudah dikembangkan kepada beberapa bagian kecil dan mudah dijelaskan)Â
Sebuah ide baru bisa disebut baru manakala memenuhi setidaknya enam poin kunci, yaitu: inovatif, kreatif, aktual, penting, relevan dan bermanfaat (solutif); kadang ada yang menambahkan dengan satu syarat lagi, yaitu efektif dan efisien.Â