Ketika menyala...
nyaris seperti tak ada lampu selain-mu
padahal, disana banyak lampu modern yang mencorong
nyaris tak ada orang yang berani ngomong apalagi melawan-mu
karena kamu bukan saja dimar ublik, memang engkau rajanya omong kosong
nyaris tak ada istilah garis finish untuk-mu
namun Tuhan Maha Tahu dan Maha Adil untuk membuatmu berhenti ngomong
Nyaris mati engkau waktu itu, Tuhan tidak menghukum-mu
Namun itu lebih baik bagi kamu daripada mendorongmu makin sombong
Nyaris Dimar Ublik menjadi "Dewa Penolong" bagi warga-mu
Meskipun hakikatnya dia sekedar anjing menggonggong dan suka melolong
Nyaris memakan semua daging yang ada di depanmu
Kalian biarkan dia meskipun kalian tahu itu akan dia Colong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H