TANGERANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten melalui Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Tangerang, bersama Laskar Merah Putih (LMP) Kota Tangerang, yang beralamat di Jl. Rasuna Said, RT.001/RW.004, Cipete, Kec. Pinang Kota Tangerang Banten, menyelenggarakan pelatihan pembuatan sabun cair bagi klien pemasyarakatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 16 Juli 2024, di aula Bapas Kelas 1 Tangerang.
Kepala Bapas Tangerang, Heru Prasetyo, menyatakan bahwa program ini bertujuan membekali klien dengan keterampilan praktis untuk membantu mereka berintegrasi kembali ke masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman.
 "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan keterampilan yang berguna dan produktif kepada para klien. Pembuatan sabun cair ini dapat mereka gunakan baik untuk kepentingan pribadi maupun sebagai peluang usaha yang menjanjikan," ujar Heru Prasetyo.
Victoria Sarlotha Lebriten (Vicky), Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa (BKD), menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari upaya memberikan bimbingan yang lebih komprehensif kepada klien pemasyarakatan.Â
"Kami berkomitmen untuk terus mengadakan pelatihan seperti ini, yang tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab," ucap Victoria yang akrab disapa Vicky.
Ketua Markas Cabang LMP Kota Tangerang, H. Muzizat, mengapresiasi inisiatif Bapas Tangerang dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam kegiatan semacam ini.Â
"Laskar Merah Putih sangat mendukung kegiatan bimbingan kemandirian ini. Kami percaya bahwa dengan memberikan pelatihan dan keterampilan yang tepat, kita dapat membantu para klien Pemasyarakatan Bapas Tangerang untuk lebih siap menghadapi kehidupan di luar lapas. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi mereka dan membuka peluang untuk masa depan yang lebih baik," ungkap H. Muzizat saat dikonfirmasi oleh awak media di Tangerang pada Jumat, (19/7/2024).
Diharapkan, pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi klien pemasyarakatan, tetapi juga motivasi dan semangat untuk meraih kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan. Program pelatihan seperti ini adalah langkah nyata dalam upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial para klien Pemasyarakatan Bapas Tangerang.