Nama : MARJUKI
Prodi : Akuntansi Syariah
Matakuliah : Analisis Investasi dan Portofolio
Dosen Pengampu : PUPUT RAYSHARIE, SE, ME
Institusi : IAIN PALANGKARAYA
Tema : Return dan Risiko Aset Tunggal
Return aset tunggal dapat merujuk pada pengembalian atau hasil investasi dari satu jenis aset atau investasi tunggal. Contohnya, jika seseorang hanya memiliki satu saham dari suatu perusahaan, maka return aset tunggal adalah hasil investasi yang diperoleh dari saham tersebut.
Return aset tunggal juga dapat merujuk pada pengembalian investasi dari satu jenis aset fisik tunggal, seperti real estat atau properti. Misalnya, jika seseorang memiliki sebuah apartemen yang disewakan, maka return aset tunggal adalah penghasilan sewa yang diterima dari apartemen tersebut.
Namun, penting untuk dicatat bahwa diversifikasi investasi dianggap lebih baik daripada mengandalkan hanya satu aset tunggal untuk menghasilkan pengembalian yang diinginkan. Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko investasi dan meningkatkan potensi pengembalian jangka panjang.
Return realisasi adalah jumlah uang atau keuntungan aktual yang diterima dari investasi yang telah dijual atau dicairkan. Istilah ini sering digunakan dalam konteks investasi seperti saham atau obligasi, di mana seseorang menjual kepemilikannya untuk mendapatkan keuntungan atau untuk membatalkan kerugian.
Misalnya, jika seseorang membeli saham dengan harga $100 dan kemudian menjualnya dengan harga $120, maka return realisasi adalah $20. Jadi, return realisasi mencerminkan keuntungan aktual yang diperoleh dari investasi setelah mempertimbangkan biaya dan komisi penjualan.