Saat ini pemerintah terus berupaya untuk memastikan terwujudnya integrasi dalam domain perbankan. Terkait dengan integrasi perbankan maka Bank Indonesia terus menekankan kepada negara ASEAN lainnya agar terus meningkatkan kolaborasi dan kesinambungan sehingga berbagai hambatan regulasi dapat diminimalisir untuk kemudahan pangsa pasar di berbagai negara anggota ASEAN. Hal ini pun sesuai dengan salah satu arah kebijakan Presiden Joko Widodo yaitu memberikan dukungan kepada bank-bank nasional untuk melakukan ekpansi ke luar negeri khususnya ASEAN.Â
Namun ekspansi perbankan domestik ke negara ASEAN hanya bisa dilakukan jika asas resiprokal terwujud. Inilah yang harus diperjuangkan dalam negosiasi antara Bank Indonesia dengan bank sentral negara ASEAN.
Â
REFERENSIÂ
Bank Indonesia. 2011. Five Finger Philosophy:Upaya Memberdayakan UMKM, (online),(http://www.bi.go.id/web/id/UMKMBI/Koordinasi/Filosofi+Lima+Jari/, diakses 19 Juni 2023)
DARMI, T. (2015). Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dalam Perspektif Meningkatkan Kapasitas Aparatur Desa. Program Studi Doktor Administrasi Publik FISIP-UNDIP, 169.
Husain, H. (2016). Pengaruh Pemberlakuan Pasar Bebas Mea (Masyarakat Ekonomi Asean) Dan Implikasinya Bagi Industri Tekstil Dan Produk Tekstildi Indonesia (Skripsi).
Setyobudi, Andang. 2007. Peran serta Bank Indonesia dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Buletin Hukum Perbankan dan Kebanksentralan, Volume 5, nomor2, Agustus 2007. Jakarta: Bank Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H