Mohon tunggu...
MARI ZUBAEDAH
MARI ZUBAEDAH Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

hari ini lebih baik dari hari kemarin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata - kata Mutiara dan Perumpamaan #1-10

9 September 2023   11:18 Diperbarui: 9 September 2023   11:23 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

  • Menanamkan keyakinan seperti menanam benih

      Kadang bisa tumbuh subur kadang bisa layu

Sebelum tumbuh dan berkembang

  • Orang mungkin bisa lupa dengan apa yang kamu katakan

Tapi mereka tidak pernah lupa dengan perasaan yang kamu tanamkan pada mereka

  • Belajar tentang ikhlasnya hujan

Meskipun tetesannya tidak dinantikan

Seperti  tetesan embun pagi

Tapi hujan tak pernah menolak untuk mencurahkan,

bahkan tidak hanya dalam bentuk tetesan.

  • Belajar dari si kecil semut

Meskipun tidak menghabiskan gula

Tapi semut mampu merusak seluruh gula dalam wadah

  • Bukan siapa yang lebih hebat

Karena tidak ada perbedaan antara matahari dan bulan

Keduanya sama-sama menyinari

Senada dengan kemampuan

kemampuan setiap pribadi berbeda-beda,

Tapi keunikan tersebut sama-sama membawa manfaat.

  • Jika sudah berpegangan masih saja jatuh, lepaskan saja

Percaya pada kemampuanm

Bahwa kamu bisa, bukan saja berjalan tapi berlari.

Senada dengan keyakinan yang kuat

tanpa bayang-bayang yang membawa keraguan.

  • Pohon tidak perlu menjelaskan betapapun butuh air

Tapi menggugurkan daunnya menjadi bukti

Bahwa untuk tetap bertahan harus ada yang dikorbankan

  • Meskipun berkali-kali dipatahkan

Pohon akan bersemi kembali, lebih rimbun dan indah

Begitu dengan memaafkan, meskipun berkali-kali

Akan indah dan nyaman dalam rasa

  • Hidup adalah pilihan

Dengan segala konsekuensinya

Seperti matahari dan bulan

Yang memilih dipisahkan senja agar bumi tetap terang

  • Berproses seperti kupu-kupu   

Berharga seperti mutiara

Bemanfaat seperti matahari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun