Mohon tunggu...
mariyatul qibtiyah
mariyatul qibtiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Banjir di Kabupaten Cirebon Timur

16 Maret 2024   22:07 Diperbarui: 16 Maret 2024   22:16 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Banjir menggenangi sejumlah diwilayah kabupaten cirebon, banjir yang terjadi sejak Selasa, (5/3/2024). Banjir ini akibat dari limpasan sungai cisanggarung dan sungai ciberes yang dimana banjir ini memberikan dampak yang cukup parah.

Adapun berdasarkan catatan BPBD Jawa Barat per Kamis (7/3/2024) pukul 16.00 WIB, banjir ini terjadi di sembilan kecamatan di wilayah kabupaten cirebon timur.

Sembilan kecamatan ini termasuk Kecamatan Losari, Waled, Gebang, Karangwareng, Ciledug, Pangenan, Pasaleman, Pabedilan, dan Kecamatan Babakan. "Warga menerangkan" bahwa banjir ini merendam 42.617 rumah, 20 tempat ibadah, 21 sekolah, dan 923,5 hektar sawahyang berdampak pada 160.414 jiwa dari 35.720 kepala keluarga dan memakan dua korban jiwa, pertama warga dari desa ambit terpeleset saat sedang membantu mengevakuasikan keluarganya yang dimana tempatnya itu di Desa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon, yang kedua warga Desa Gunung Sari Kabupaten Cirebon meninggal karena tersengat aliran alus listrik yang dimana ini terjadi pada hari pertama saat banjir datang.

"Sebelum meninggal korban tersebut sempat di evakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat, kemudian ada juga warga desa yang akan melahirkan, saat peristiwa banjir ini sudah di evakuasi dan selamat semua,"

Warga juga menjelaskan, bahwa saat ini ketinggian air yang mengakibatkan banjir berangsur-angsur. Menurutnya tinggi air saat ini kurang lebih antara 5 hingga 10 cm, tetapi ada juga daerah yang banjirnya 60 cm hingga 1 meter. Menurut warganya, petugas gabungan hingga saat ini masih melakukan pendampingan terhadap warga yang berda di lokasi.

Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin langsung melihat dan meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir. Dalam peninjauan ini, Bey menegaskan bahwa banjir yang terjadi pada saat ini di Cirebon rutin terjadi tiap tahunnya. Karena itu, Bey meminta siklus banjir agar setiap tahunan ini segara diatasi.

Pak Bey juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan siaga untuk menghadapi adanya potensi banjir susulan. Dan ia juga mengapresiasikan  kinerja gotong royong untuk warga dan petugas gabungan untuk mengatasi banjir di Cirebon Timur.

Pak Bey juga menyediakan layanan dapur umum, pemprov Jabar menyediakan layanan kesehatan hingga trauma healing kepada warga yang terdampak banjir. Posko healing disediakan langsung oleh dinas sosial untuk membantu masyarakat dalam mengatasi dampak psikologis dari bencana ini.

Yang meninjau lokasi bukan hanya Bapak Gubernur tetapi ada juga Bapak Bupati yang sudah berkesempatan untuk melihat langsung tempat yang terkena banjir ini Bupati Cirebon Bapak Imron langsung melihat dan meninjau lokas yang terdampak banjir yang berada di salah satu Desa yang dimana desa itu berada di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon. Bapak bupati ini menyerahkan bantuan yang berupa toren air, obat-obatan, makanan, baju, dan sejumlah kebutuhan lainnya, bantuan ini diserahkan kepada warga yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai cisanggarung.

Menurut Bapak Imron "Penyebab kebanjiran yang terjadi di Kecamatan Pabedilan, dikarenakan limpasan dari sungai cisanggarung yang dimana tanggul sungai juga cukup rendah yang mengakibatkan meluapnya air  hingga menggenangi rumah warga". Selain itu bapak imron akan terus mendorong Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung untuk melakukan normalisasi dan pembuatan senderan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun