Malang -- Ancaman peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) di kalangan pelajar menjadi perhatian serius para mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Setidaknya, perhatian ini ditunjukkan dalam kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu lalu (28/4).
Mereka menyosialisasikan bahaya narkoba kepada sekitar 30 siswa SMP AL Hasib Pakisjajar. Selain itu, tim KKN juga mengenalkan beberapa jenis narkoba sehingga mereka bisa menghindarinya. Di antaranya sabu-sabu dan pil double L alias pil koplo. "Kami juga mengenalkan dampaknya bagi pemakai." Ujar Ketua Tim KKN UM Desa Pakisjajar Fachrudin Adi Candra Satria Putra.
Candra menegaskan, sosialisasi  bahaya narkoba perlu digencarkan kepada anak-anak di bawah umur, terutama di daerah pedesaan yang jarang dijamah oleh infromasi.
Dia berharap generasi penerus bangsa itu dapat memahami dampak narkoba serta menjauhinya. "Ini juga pesan saya kepada semua anak-anak di seluruh daerah. Mari lawan narkoba sejak dini dengan mempelajari apa saja dampaknya terhadap tubuh dan negara," tutupnya. (adn/dan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H