Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Unggulan Garuda: Mencerdaskan Bangsa atau Menambah Dikotomi Pendidikan?

3 Januari 2025   15:57 Diperbarui: 3 Januari 2025   15:57 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemendiktisaintek (detik.com)

Dalam hal ini sekolah unggulan hanya akan menjadi menara gading jika akses dan kualitas pendidikan di sekolah lain tidak diperbaiki. Fokus kita seharusnya adalah meningkatkan kualitas guru, kurikulum, dan fasilitas di seluruh sekolah.

Selain itu, membangun sekolah unggulan tanpa memperhatikan pemerataan justru dapat menciptakan stigma negatif terhadap sekolah non-unggulan. Akibatnya, anak-anak dari kalangan kurang mampu semakin sulit untuk bersaing di dunia pendidikan dan pekerjaan.

Pendidikan yang Dibutuhkan Bangsa

Di tengah berbagai tantangan global, Indonesia membutuhkan pendidikan yang dapat membangun karakter, keterampilan abad ke-21, dan semangat kebangsaan. Berikut adalah beberapa rekomendasi untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik:

1. Peningkatan Kualitas Guru
Guru adalah ujung tombak pendidikan. Program pelatihan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan guru harus menjadi prioritas.

2. Pemerataan Infrastruktur Pendidikan
Pemerintah perlu memastikan bahwa fasilitas pendidikan di daerah terpencil setara dengan sekolah di kota besar.

3. Pendidikan Berbasis Teknologi
Integrasi teknologi dalam pembelajaran harus dilakukan secara merata untuk meningkatkan akses informasi bagi seluruh siswa.

4. Kurikulum Inklusif
Kurikulum harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

5. Kolaborasi dengan Dunia Industri
Sekolah perlu menjalin kemitraan dengan dunia usaha untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja.

Arah Kebijakan Pendidikan: Mencerdaskan Tanpa Membeda-bedakan

Sekolah Unggulan Garuda dapat menjadi solusi jika kebijakan ini dirancang dengan visi inklusif, tidak hanya mencetak siswa berprestasi tetapi juga memperkuat sistem pendidikan nasional secara keseluruhan. Pemerintah perlu memastikan bahwa pembangunan sekolah ini tidak menciptakan segregasi sosial baru, melainkan menjadi katalisator bagi peningkatan kualitas pendidikan di seluruh negeri.

Seperti kata Ki Hajar Dewantara, "Pendidikan itu memerdekakan." Sudah saatnya pendidikan di Indonesia benar-benar menjadi alat pembebasan bagi seluruh anak bangsa, bukan hanya bagi mereka yang berada di lingkungan eksklusif.***MG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun