Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pertemuan Reguler Prabowo dengan Ketum Parpol: Memperkuat Koalisi atau Sekadar Formalitas?

2 November 2024   07:57 Diperbarui: 2 November 2024   09:40 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Detik.com


Di awal masa jabatannya, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan langkah strategis dalam menjaga hubungan koalisi dengan mengadakan pertemuan rutin bersama ketua umum partai politik pendukungnya. Bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Prabowo untuk pertama kalinya mengundang pimpinan parpol koalisi pemerintah untuk makan siang di Istana Merdeka pada Jumat, 1 November 2024. 

Momen ini diunggah di Instagram Story Prabowo, memperlihatkan ia duduk di antara Gibran dan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dengan para tokoh parpol lainnya.

Rencananya, pertemuan semacam ini akan menjadi agenda reguler setiap Jumat, atau sesuai jadwal Presiden. 

Ini menimbulkan beragam respons dan spekulasi dari publik. Ada yang menilai langkah ini sebagai upaya positif untuk menguatkan komunikasi lintas parpol, sementara sebagian lainnya skeptis, khawatir bahwa pertemuan ini mungkin bisa dimanfaatkan sebagai ajang politik yang hanya menguntungkan kalangan elite.

Mengapa Pertemuan Ini Penting?

Dalam politik, komunikasi yang kuat antara pemimpin pemerintahan dan partai pendukung adalah salah satu kunci stabilitas. Sebagai presiden yang diusung oleh koalisi besar, Prabowo memerlukan dukungan penuh dari parpol untuk mewujudkan kebijakan dan program-program prioritas pemerintah. 

Tanpa koordinasi yang baik, potensi kesalahpahaman atau bahkan konflik antarpartai bisa saja muncul, menghambat implementasi kebijakan.

Dengan adanya pertemuan rutin, Prabowo bisa memastikan setiap parpol memahami arah dan tujuan pemerintahan, serta berkontribusi aktif dalam menyukseskan agenda-agenda besar. 

Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko perpecahan internal dalam koalisi, mengingat banyaknya partai yang tergabung dan kemungkinan adanya perbedaan visi.

Tantangan dalam Menjaga Efektivitas Pertemuan

Meski pertemuan rutin ini berpotensi positif, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan Prabowo:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun