Meski tantangan yang dihadapi sangat besar, tak bisa dipungkiri bahwa Jokowi juga meraih beberapa keberhasilan dalam mereformasi birokrasi dan memberantas korupsi. Beberapa inovasi birokrasi telah berhasil memangkas proses yang berbelit-belit. Layanan izin usaha kini lebih cepat dan transparan melalui sistem OSS, dan beberapa sektor sudah mulai menerapkan sistem layanan publik berbasis teknologi yang mengurangi kontak langsung antara masyarakat dan aparat birokrasi. Beberapa daerah juga melaporkan bahwa urusan perizinan sudah bisa diselesaikan tanpa pungutan liar.
Di sisi lain, pemberantasan korupsi juga tidak sepenuhnya gagal. Berbagai operasi tangkap tangan berhasil dilakukan, dengan melibatkan koruptor kelas kakap, bahkan di tingkat menteri. Ini adalah salah satu pencapaian yang menunjukkan bahwa komitmen Jokowi terhadap pemberantasan korupsi tetap kuat, meski ia harus menghadapi berbagai tekanan politik.
Namun, upaya Jokowi belum sepenuhnya membuahkan hasil maksimal. Mentalitas birokrasi yang korup dan budaya suap masih menjadi penghalang besar. Meski ada kemajuan, efeknya sering kali tidak bertahan lama. Berbagai kebijakan reformasi birokrasi dan sistem online yang diterapkan masih bisa disabotase oleh pelaku-pelaku lama yang enggan melepaskan cara-cara kotor yang sudah mendarah daging.
Refleksi dan Harapan
Refleksi 10 tahun kepemimpinan Jokowi dalam menghadapi tantangan birokrasi dan korupsi mengajarkan kita bahwa perubahan sistematis saja tidak cukup. Sistem yang baik memerlukan aktor yang baik pula. Reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi harus dibarengi dengan reformasi mentalitas dan budaya kerja, baik di kalangan pejabat publik maupun di masyarakat. Harapan di masa mendatang adalah bahwa pemimpin berikutnya dapat melanjutkan upaya yang telah dirintis, dengan menitikberatkan pada pembenahan moral dan mentalitas birokrasi, serta memastikan bahwa sistem-sistem yang sudah dibangun tidak disabotase oleh mereka yang berkepentingan.
Jokowi telah menanamkan fondasi perubahan, meski masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Perjuangan untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan efisien serta pemberantasan korupsi yang tuntas tidak boleh berhenti di sini. Ini adalah perjuangan panjang yang membutuhkan keberanian, konsistensi, dan dukungan penuh dari seluruh elemen bangsa.***MG
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI