Mengapa Banyak Menteri Jokowi Kembali Dipilih oleh Prabowo?
Pengakuan Prabowo bahwa sebagian besar menterinya sama dengan kabinet Jokowi bukanlah kebetulan. Ini adalah hasil dari seleksi ketat yang berdasarkan kriteria yang jelas---integritas, pengalaman, profesionalitas, dan kesesuaian dengan visi pembangunan nasional. Meski Prabowo tidak merencanakan ini sejak awal, hasil akhirnya menunjukkan bahwa menteri-menteri yang sukses di era Jokowi layak untuk melanjutkan tugas mereka di kabinet Prabowo.
Keputusan ini juga mencerminkan konsistensi Prabowo dalam memegang teguh komitmennya untuk melanjutkan program-program unggulan Jokowi. Selama masa kampanye, Prabowo secara terbuka menyatakan bahwa ia akan meneruskan kebijakan yang telah berjalan baik di bawah pemerintahan Jokowi, seperti pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan penguatan ekonomi rakyat. Maka, masuk akal jika menteri-menteri yang dinilai berhasil oleh Jokowi juga diberi kesempatan untuk melanjutkan kinerja mereka.
Di sisi lain, keputusan Prabowo ini juga dapat dilihat sebagai pengakuan atas kinerja Jokowi dalam memilih para menteri. Dengan kembali memilih orang-orang yang sama, Prabowo secara tidak langsung memberikan pengesahan bahwa Jokowi telah membuat keputusan yang tepat dalam mengangkat menteri-menterinya.
Siapa Saja Menteri Jokowi yang Mungkin Kembali Dipilih oleh Prabowo?
Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai susunan kabinet Prabowo-Gibran, beberapa nama dari kabinet Jokowi diperkirakan akan tetap menjabat. Beberapa di antaranya adalah:
1. Sri Mulyani Indrawati - Sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah terbukti mampu menjaga stabilitas fiskal Indonesia di tengah gejolak ekonomi global. Dengan latar belakang yang kuat di bidang ekonomi internasional, tidak mengherankan jika Prabowo mempertahankan Sri Mulyani untuk melanjutkan program pengelolaan anggaran negara yang solid.
2. Erick Thohir - Menteri BUMN ini memiliki rekam jejak yang baik dalam mereformasi dan meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan milik negara. Ia juga aktif dalam mendorong BUMN untuk mendukung agenda pembangunan nasional. Kemampuan Erick dalam mengelola sektor publik bisa menjadi alasan kuat bagi Prabowo untuk mempertahankannya.
3. Budi Gunadi Sadikin - Menteri Kesehatan yang memimpin Indonesia melalui masa-masa sulit pandemi COVID-19. Pengalamannya dalam mengelola krisis kesehatan global dapat sangat berharga untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.
4. Basuki Hadimuljono - Menteri PUPR sebagai menteri PUPR yang berprestasi dalam pembangunan infrastruktur yang kemungkinan masih dibutuhkan dalam kabinet Prabowo.
Pesan dari Keputusan Politik Prabowo