Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata di Kota Abadi Roma: Menjelajah Keagungan Religi di Basilica San Giovanni, Laterano

7 Oktober 2024   21:57 Diperbarui: 19 Oktober 2024   20:59 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumentasi pribadi 

Roma, kota yang menyimpan begitu banyak kekayaan sejarah dan spiritualitas, menjadi salah satu tujuan utama para penziarah religius. 

Selain Colosseum dan Vatikan, ada sesuatu yang menarik perhatian umat Katolik dan pecinta seni dari seluruh dunia---kelima Basilica Kepausan yang ada di Roma. 

Basilica-basilica ini memiliki keistimewaan tersendiri, karena mereka adalah gereja-gereja utama yang diakui langsung oleh Paus. Salah satunya adalah Basilica San Giovanni di Laterano, sebuah tempat yang menyimpan sejarah panjang dan makna mendalam bagi umat Katolik.

Apa Itu Basilica Kepausan?

Basilica Kepausan, atau biasa juga disebut Basilica Utama, adalah gereja yang memiliki status khusus karena langsung berada di bawah otoritas Paus. Di Roma, ada lima basilica yang termasuk dalam kategori ini:

sumber gambar: dokumentasi pribadi 
sumber gambar: dokumentasi pribadi 

1. Basilica San Giovanni di Laterano
2. Basilica Santo Petrus di Vatikan
3. Basilica Santo Paulus di Luar Tembok
4. Basilica Santa Maria Maggiore
5. Basilica San Lorenzo fuori le Mura

Basilica-basilica ini menjadi tujuan ziarah religius karena di dalamnya terkandung peninggalan sejarah, karya seni, dan relikwi suci yang amat dihormati. 

Status mereka sebagai basilica kepausan menandakan pentingnya tempat-tempat ini dalam tradisi dan hirarki Gereja Katolik.

Sejarah Singkat Basilica San Giovanni di Laterano

Basilica San Giovanni di Laterano---atau lebih dikenal sebagai Basilica of St. John Lateran---merupakan gereja katedral Roma. Bukan Vatikan, melainkan basilica inilah yang dianggap sebagai ibu dari semua gereja Katolik di dunia. 

Gereja ini didirikan oleh Kaisar Konstantinus pada abad ke-4, setelah legalisasi kekristenan di Kekaisaran Romawi. Kala itu, tempat ini merupakan istana keluarga Laterani yang diserahkan kepada Gereja, dan sejak saat itu basilica ini menjadi pusat agama Kristen.

Apa yang membuat San Giovanni di Laterano begitu penting? Ini adalah gereja katedral Paus, gereja kepausan pertama, dan simbol kekuasaan spiritual tertinggi Gereja Katolik. Bahkan hingga kini, setiap Paus yang baru dilantik akan memulai kepemimpinannya dengan upacara resmi di sini.

Kemegahan yang Memukau dari Luar dan Dalam

sumber gambar: dokumentasi pribadi 
sumber gambar: dokumentasi pribadi 

Ketika mendekati basilica ini, kemegahannya sudah tampak dari luar. Arsitektur bergaya Barok dan Neoklasik yang megah seakan mengundang siapa pun untuk masuk dan menyaksikan keindahan di dalamnya. 

Begitu melangkah masuk, mata kita akan langsung disambut oleh interior yang mempesona---deretan patung, lukisan, dan mosaik menghiasi setiap sudut.

Salah satu daya tarik utama dari basilica ini adalah dua belas patung besar para rasul yang berderet di sepanjang aula utama. Patung-patung ini seolah menjaga dan mengawasi basilica, memberi kesan perlindungan rohani. 

Patung-patung tersebut menggambarkan masing-masing rasul dalam pose dramatis, lengkap dengan atribut yang menggambarkan peran dan kisah hidup mereka. Karya seni yang luar biasa ini adalah hasil tangan-tangan para pemahat besar di era Barok, dan masing-masing patung memiliki tinggi lebih dari 3 meter.

Tak hanya patung, basilica ini juga menyimpan sejumlah lukisan dan mosaik berharga. Salah satu yang paling terkenal adalah lukisan di langit-langit basilica yang menggambarkan penyaliban Kristus. Detail yang halus dan keindahan warnanya membuat pengunjung merasa tenggelam dalam momen spiritual yang dalam.

Relikwi Suci: Menghubungkan Zaman dengan Kekudusan

Selain keindahan arsitekturnya, basilica ini juga menyimpan sejumlah relikwi suci. Lantas, apa itu relikwi? Relikwi adalah benda-benda yang dianggap suci dalam tradisi Katolik karena memiliki hubungan langsung dengan orang-orang kudus atau peristiwa religius penting. 

Di basilica ini, terdapat relikwi kepala Santo Petrus dan Paulus, dua rasul paling berpengaruh dalam sejarah Kekristenan. Kehadiran relikwi ini memberikan daya tarik spiritual yang kuat bagi para peziarah.

Di bagian lain, terdapat Scala Sancta, atau tangga suci, yang diyakini sebagai tangga yang digunakan Yesus saat diadili oleh Pontius Pilatus. 

Tangga ini menjadi salah satu bagian dari basilica yang paling sering dikunjungi oleh para peziarah, yang menaiki tangga dengan lutut sebagai simbol pengabdian dan rasa hormat.

sumber gambar: dokumentasi pribadi 
sumber gambar: dokumentasi pribadi 
Pesan dan Kesadaran dari San Giovanni di Laterano

Basilica San Giovanni di Laterano bukan sekadar bangunan tua penuh sejarah. Tempat ini menyampaikan pesan kuat tentang iman, kekuatan, dan ketabahan. 

Bagi umat Katolik, basilica ini adalah simbol perjuangan Kekristenan sejak masa awal hingga menjadi agama besar yang ada saat ini. 

Setiap sudut, setiap patung, dan setiap relikwi mengingatkan kita akan kekuatan iman dan pentingnya menjaga spiritualitas di tengah berbagai tantangan zaman.

Bagi para peziarah atau pengunjung, basilica ini menawarkan lebih dari sekadar pengalaman visual; ia memberikan kesempatan untuk merenung dan terhubung dengan sejarah dan nilai-nilai agama yang telah bertahan selama berabad-abad.

Mengunjungi Basilica San Giovanni di Laterano bukan hanya soal menapak tilas sejarah, melainkan juga soal membuka hati dan pikiran terhadap keindahan spiritualitas yang mendalam, yang disampaikan melalui karya seni, arsitektur, dan relikwi suci di dalamnya.

Bagi siapa pun yang mencari kedamaian, inspirasi, atau sekadar ingin menikmati keajaiban sejarah, basilica ini adalah tempat yang patut dikunjungi.***MG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun