Di rak senja, ku temukan sekaleng waktu Â
Berkarat di sudut sunyi, tak tersentuh Â
Isinya hari-hari yang lewat, Â
Detik-detik yang diam, terbawa angin
Tak terhitung sudah berapa janji Â
Yang menguap bersama embun pagi Â
Tersia, tak pernah menjadi nyata Â
Seperti mimpi yang terserak di jalan setapak
Kubuka pelan tutup kalengnya Â
Aroma kenangan menyeruak, Â
Antara harap dan sesal yang terpendam Â
Berkejaran, tanpa pernah bersapa
Sekaleng waktu yang pernah kubiarkan berlalu Â
Kini hanya tersisa bayang-bayang Â
Terkikis oleh ragu dan enggan Â
Sedang hari esok masih menunggu di seberang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI