Nampaknya Anies memang tidak bisa tenang menjadi gubernur DKI Jakarta. Selain dia sebagai figur penting di ibukota negara itu, juga apapun yang ia lakukan selalu dibanding-bandingkan dengan Kepala Daerah wilayah lain.
Anies Baswedan pernah di banding - bandingkan dengan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan saat ini dia sedang "diadu" dengan Wali kota Surabaya Tri Rismaharini.
Baru - baru ini ada pernyataan dari anggota DPRD, Bestari Barus yang ingin memboyong wali kota Surabaya Rima untuk menangani sampah di Jakarta. (Kompas.com)
Memang masalah sampah adalah persoalan klasik yang menghantui siapapun yang menjadi Gubernur DKI Jakarta, tidak terkecuali Anies Baswedan. Â
Usaha untuk menanggulangi hal itupun sudah ada jauh sebelumnya. Misalnya saja ide untuk mengubah sampah menjadi energi sudah dimulai sejak jaman Foke. Jokowi, yang lalu diteruskan oleh Ahok kembali melanjutkan rencana tersebut. (Detik.com)
Namun usaha itu terkendala karena adanya proses lelang perusahaan mana yang melakukan proyek itu selalu tertunda.Â
Situasi ini sempat membuat Ahok marah pada waktu itu dan menduga ada permainan dibalik kasus ini sehingga Ahok putuskan kegiatan itu dilakukan oleh salah satu perusahaan BUMD DKI Jakpro.
Setelah proyek itu jalan, di masa Anies salah satu proyek mengubah sampah menjadi energi itu selesai dan diresmikan oleh gubernur DKI yang baru tersebut.
Kembali pada pernyataan anggota DPRD DKI Bestari yang menilai Anies harus dibantu Risma menyelesaikan masalah sampah Jakarta.Â
Nampaknya permintaan ini tidaklah berlebihan, karena dalam situasi saat ini, setelah 2 tahun Anies sebagai Gubernur DKI, masalah penyelesaian sampah seperti jalan ditempat.
Walaupun dalam menanggapi sindiran Bestari, seperti biasa Anies yang memang lihai merangkai kata, mengatakan kritikan anggota DPRD DKI Itu bukan untuk dirinya, tapi gubernur sebelumnya, namun kenyataannya Jakarta saat ini justru semakin kotor termasuk di aliran sungai yang melintasi Jakarta.