Informasi ini didapat dari ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane.Â
Kepada Tribunnews.com, Neta menyebut kalau calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bakal masuk ke dalam kabinet Jokowi berikutnya.
"Saya dapat info A1 soal itu (Sandiaga jadi menteri Jokowi)," kata Neta, Minggu (16/6/2019).
Alasan yang disampaikan, karena ini adalah bentuk rekonsiliasi yang dijalankan oleh Jokowi.
Namun tentu saja setiap informasi, walaupun itu diklaim sebagai informasi A1, tetap perlu dicari alasan dan logika dibalik informasi itu.Â
Dalam hal ini terutama apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat realisasi dari penunjukkan Sandiaga Uno menjadi salah satu kandidat kuat kabinet Jokowi.
Dari faktor yang mendukung, ada beberapa hal yang bisa dikemukakan di sini.
Pertama, alasan rekonsiliasi adalah hal yang cukup logis untuk menjadi argumentasi.
Kita ketahui, pilpres kali ini adalah salah satu kontestasi Pilpres paling panas dalam sejarah politik Indonesia.Â
Dua orang calon yang berhadapan head to head adalah salah satu alasan utama mengapa suasana panas persaingan politik itu terjadi. Kondisi yang membuat masyarakat pemilih menjadi terbelah dua.
Dalam kondisi ini memang diperlukan usaha ekstra agar terjadi kohesi kembali. Salah satu cara itu tentu saja merangkul pihak sebelah agar tidak ada lagi situasi saling berseberangan secara absolut.