Sumber gambar: detik.com
Peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan mewarnai hampir semua media. Warna yang jelas dalam setiap laporan dan cerita itu adalah kekerasan.
Namun ditengah suasana ketegangan tersebut terselip peristiwa - peristiwa yang menyentuh sisi humanis kita. Sisi kemanusiaan yang membuat hati kita tersentuh. Â
Sentuhan humanis itu menyangkut akan arti tugas dan tanggung jawab yang dilakukan oleh penjaga keamanan, Polisi dan TNI kita.
Ada beberapa photo yang beredar, merepresentasikan hal itu. Namun ada satu photo yang menjadi viral.
Foto itu dijepret oleh fotografer Mas Agung Wilis Yudha Baskoro. Foto ini mengungkap sisi-sisi lain demonstrasi di Jakarta yang diwarnai kekerasan dan menyebabkan enam orang meninggal dunia.
"Bawaslu sedang ramai. Sementara itu rasa lelah dan rindu rumah memang benar adanya," kata Mas Agung melalui Instagramnya.
Sumber gambar: dream.com
Entah apa yang dibicarakan oleh bapak dan anaknya ini. Namun pasti keduanya saling rindu sekaligus cemas dengan situasi yang sedang terjadi.
Juga terlihat betapa tugas ini menguras tenaga mereka sehingga hanya bisa beristirahat dalam situasi apa adanya.
Sumber gambar: liputan6.com
Rasa empati pada peristiwa ini untuk penulis semakin terasa karena ada seorang ponakan, seorang polisi, yang langsung terlibat dalam pengamanan unjuk rasa itu.Â
Setiap ada peristiwa yang heboh terjadi di pemberitaan dan televisi, penulis senantiasa coba bertanya langsung keadaan sang ponakan di lapangan. Hal ini sungguh membuat setiap peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan ini sungguh menjadi sangat personal.
Sisi lain yang juga sangat menyentuh adalah tanggung jawab para pasukan orange DKI Jakarta yang dengan tekun membersihkan puing-puing setelah terjadi kerusuhan. Pastilah akibat peristiwa ini tugas mereka menjadi lebih berat dan berlipat ganda.
Usaha membersihkan puing ini tentu lebih berat, yang terkadang mungkin masih harus menghirup bekas gas air mata yang menyesakkan dan memedihkan mata sehingga mereka harus menggunakan masker tapal gigi untuk mengurangi dampak itu.
Sumber gambar: kumparan.com
Mungkin ada yang merasa, hal ini semua adalah hal yang biasa, "toh semua itu adalah tugas mereka".Â
Ya benar, itu adalah tugas mereka, namun tetap kita bisa melihat bahwa tugas yang mereka jalankan dengan penuh tanggung jawab itu adalah sesuatu yang istimewa.Â
Apalagi jika kita bandingkan dengan sikap para elit politik dan para perusuh yang memang sejak semula justru mau berbuat hal yang mencederai dan merusak demi ambisi kekuasaan dan kepentingan keegoisan mereka semata.
Dalam hal ini, para petugas keamanan dan kebersihan ini, walau sering dianggap sebelah mata, kenyataannya mereka jauh lebih mulia dari para perusuh dan politikus busuk itu.***MG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H